News / Metropolitan
Selasa, 25 Januari 2022 | 13:12 WIB
Tersangka pengeroyokan kakek Wiyanto Halim hingga tewas di Jakarta Timur saat dihadirkan di Polres Jakarta Timur, Selasa (25/1/2022). (Suara.com/Yaumal)

Bukan Maling

Kakek Wiyanto. (Instagram @jurnalisupdate)

Kasus kematian Wiyanto Halim berawal saat dia dikepung oleh sejumlah kendaraan bermotor dan diteriaki maling.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan korban bukan seorang maling.  

"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar," kata Ahsanul, Minggu (23/1/2022).   

Kata Ahsanul, akibat dari penyebutan maling kepada pengendara mobil itu, menimbulkan massa lain yang ikut mengejar.   

Hingga akhirnya saat tiba di kawasan JIEP,  korban dianiaya sekolompok orang hingga akhirnya meninggal dunia. 

"(Meninggal) di TKP karena dipukul massa karena dikira maling," kata Ahsanul.

Load More