Suara.com - Simpang siur tanggal pemungutan suara untuk Pemilihan Umum sudah berakhir. Akhirnya pemerintah sepakat pemungutan suara dilakukan saat Hari Valentine alias 14 Februari tahun 2024 mendatang.
Kesepakatan ini menuai beragam reaksi, termasuk dari kalangan warganet yang menimpalinya dengan berbagai reaksi kocak. Salah satunya terlihat dari unggahan akun Twitter @tvindonesiawkwk yang sedikit menyerempet fakta nakal seputar Hari Kasih Sayang tersebut.
"Bukan cuma kertas pemilu yang di coblos," seloroh @tvindonesiawkwk seperti dikutip Suara.com pada Selasa (25/1/2022). "Pemilu date check..."
Reaksi warganet atas cuitan ini pun semakin beragam. Mulai dari membayangkan adanya cokelat yang identik dengan Hari Valentine akan dikemas dengan bungkus berhias wajah calon anggota dewan sampai berharap mendapat dua kali diskon, yakni hari Pemilu dan Valentine.
"Wkwkwkwk bener juga tar coklat-coklat banyak gambar paslon legislatif atau kepala daerah, bisa juga capres dan wapres," tutur warganet.
"Intinya pada pemilu 2024 nanti. Siapapun yang terpilih, tetap saja aku bukan pilihan mu," komentar warganet.
"Bisa couple baju partai sama pacar," celetuk warganet.
"Kalo dapet souvenir coklat abis nyoblos, nanti 2024 gw ga golput," cuit warganet.
"Tunjukan jari ungu mu untuk diskon menginap," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Usai Sepakati Jadwal Pemilu, DPR: Pembahasan Tahapan Pemilu Digelar Maret Mendatang
"Bansos coklat valentine is coming," seloroh warganet.
"Dobel promo, promo valentine sama promo jari dicelup tinta," kata warganet.
"Tetep aja pemilu besok, gue pasti masih jomblo," timpal lainnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum dan Kementerian Dalam Negeri telah menyepakati jadwal Pemilihan Umum jatuh pada 14 Februari 2024. KPU menekankan bahwa Pemilu Indonesia selalu dilakukan pada hari Rabu, hari yang sama dengan jatuhnya tanggal tersebut.
"Kami mengusulkan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024," ujar Ketua KPU RI, Ilham Saputra, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR, Kemendagri, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Jakarta pada Senin (24/1/2022).
Hal senada juga disampaikan oleh Mendagri Tito Karnavian. "Untuk tanggal, kami kira dari pemerintah sepakat pada tanggal 14 Februari. Ini akan memberikan ruang dengan adanya pilkada serentak yang menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 yang diselenggarakan pada bulan November 2024," tutur Tito.
Berita Terkait
-
Usai Sepakati Jadwal Pemilu, DPR: Pembahasan Tahapan Pemilu Digelar Maret Mendatang
-
Jadwal Pemilu 2024 Sudah Ditetapkan, PKB Ancang-ancang Pasang Target 100 Kursi DPR Dan Calonkan Cak Imin Jadi Capres
-
Sepakat Soal Tanggal Penyelenggaraan Pemilu, Tetapi KPU-Pemerintah Beda Pandangan Soal Lama Waktu Kampanye
-
KPU dan Kemendagri Sepakat Pemilu Hari Rabu 14 Februari 2024
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakat Jadwal Pemilu 2024 Digelar Pas Hari Valentine 14 Februari
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu