Warganet juga membanjiri kolom komentar cuitan Susi dengan beragam pendapat. Mereka juga ikut heran seperti Susi sampai mengecam temuan kerangkeng itu yang diduga sebagai bentuk eksploitasi dan penganiayaan terhadap pekerja sawit.
Banyak yang juga mengkritik habis-habisan pihak kepolisian karena memberikan pernyataan orang-orang yang berada di kerangkeng disebut warga binaan.
"Sehebat apakah Bupati Langkat ini sampai-sampai Mabes Polri turun tangan?" tanya warganet.
"Ooo, sekarang sudah boleh punya sel tahanan pribadi ya @/DivHumas_Polri. Bayarnya berapa pak agar bisa punya sel tahanan sendiri?" sentil warganet.
"Polisi bikin statement-nya kok terkesan 'diperhalus' menutupi aib bupatinya. Bikin kerangkeng di rumah gini aja sudah nggak bener, mau untuk warga binaan, rehabilitasi narkoba apalagi kalau diperkerjakan tanpa upah layak. Nggak usah bikin statement membela dulu, sebelum fakta-faktanya terbuka," kritik warganet.
"Nah itu bu Susi Pudjiastuti, dan ada juga wajahnya lebam terlihat seperti habis dipukuli. Warga binaan kok lebam semua, ditaruh dalam sel belakang rumah pribadi dan dipekerjakan tanpa digaji," kecam warganet.
"Lagian kalau emang mau dibina ya serahkan ke pihak berwajib ngapain dibina sendiri? Dan hal ini pun terkuak ke media setelah digeledah oleh KPK. Coba gak ada penggeledahan, gimana nasib para pekerja itu?" tambah warganet.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Terbaru Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat: Beroperasi 10 Tahun, Tahanan Dipukuli hingga Tak Digaji
-
KontraS Duga Ada Pembiaran Lembaga soal Kerangkeng Manusia dan Perbudakan di Rumah Bupati Langkat
-
Sebut Rehabilitasi Narkoba Cuma Dalih, Habiburokhman: Apa Kewenangan Bupati Langkat?
-
Diduga Perbudak Pekerja Sawit di Rumahnya, Amnesty Desak Aparat Usut Tuntas Kasus Kerangkeng Manusai Bupati Langkat
-
Disuruh Napi Narkoba, 3 Pecatan TNI-Polri Bakar Mobil Dinas Lapas Pekanbaru
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Di Hadapan Presiden Brasil, Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mengapa?
-
Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Korupsi LPEI Senilai Rp 919 Miliar, Rumah dan Apartemen Digeledah
-
Momen Dedi Mulyadi Ngamuk di Pabrik Aqua: Warga Beli Air, Pabrik Buang Air! Ancam Cabut Izin
-
Profil Sanae Takaichi, Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang yang Dijuluki Wanita Besi
-
Eks Kapolres Ngada Divonis Ringan Kasus Fedofilifa, Komnas HAM Bilang Begini
-
Barbuk Nyaris 200 Ton, Begini Kata DPR usai Polri Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Selama 10 Bulan
-
Bertemu di Istana Negara, Prabowo Blak-blakan ke Presiden Lula: Saya Banyak Meniru Kebijakan Anda!
-
Okky Madasari: Dalam Waktu Setahun Prabowo Bisa Membangun Ulang Kekuatan
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
LPEI Buka Suara soal Kasus Korupsi Pemberian Kredit, Hormati Proses Hukum