"Siapa yang menyuruh Abdi menelepon terdakwa Munarman untuk memberi tahu acara?" tanya JPU.
"Pada waktu malamnya, saya ke Sekretariat mengonfirmasi ke Abdi, dia katakan bahwa dia menelepon usai mendapatkan nomor dari Ustaz AS," jawab HM.
"Dalam percakapan terdakwa Munarman, apakah terdakwa menanyakan acara apa yang dimaksudkan oleh Abdi?" ucap JPU.
"Pada waktu itu beliau mengatakan, 'Saya diundang untuk acara seminar'," kata HM.
"Tidak menanyakan seminar apa karena kan beliau diundang? Beliau kan harus menyiapkan materi?" tanya JPU.
"Tidak," ucap HM.
"Pada rapat yang saudara ikuti, apa saja yang dibahas selain pemateri kedatangan Munarman?" tanya JPU.
"Pada waktu itu dijelaskan bahwa akan diadakan seminar tentang khilafah. Soal tegaknya syariah di bawah naungan khilafah," papar HM.
Kesaksian AS
Dalam kesaksiannya, AS turut menjelaskan mengapa Munarman dipanggil sebagai pemateri dalam acara pembaiatan berkedok seminar dan tabligh akbar di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2015 silam.
Awalnya JPU bertanya pada AS, apakah ada rapat sebelum acara tanggal 24 Januari 2015 berlangsung dan sudah ada penentuan siapa sosok yang dihadirkan sebagai pembicara.
Kepada JPU, AS mengatakan jika Munarman dan almarhum Ustaz Basri disepakati sebagai pemateri atau pembicara.
"Apakah ada rapat-rapat sebelum kegiatan tanggal 24 Januari juga sudah ditentukan siapa pemateri yang akan hadir saat itu?" tanya JPU.
"Itu disepakati bahwa pematerinya ada dua. Pertama adalah bapak haji Munarman yang beliau sebagai salah satu ketua bidang di Dewan Pimpinan Pusat FPI, kedua adalah Ustaz Muhammad Basri pimpinan pondok pesantren," jawab AS.
Mendengar jawaban itu, lantas JPU kembali mengkonfirmasi AS, apakah dasar pemilihan Munarman sebagai pemateri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?