Suara.com - Evalina Heryanti menjadi non muslim pertama yang masuk dalam dewan pakar Partai Keadilan Sejahtera di bidang olahraga dan prestasi.
Evalina Heryanti memiliki latar belakang dunia olahraga di Tanah Air. Dia pernah bertugas sebagai Data Analysis and Assistance Team NOC of Indonesia for Olympic Games 2020 Tokyo.
Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie menilai langkah PKS dengan mengangkat seorang kristiani ke dalam kepengurusan mereka sebagai langkah yang baik.
Negara dengan asas Pancasila, seharusnya memang seperti itu, kata Grace Natalie.
Grace Natalie berharap langkah PKS "semoga ini bukan hanya gimmick politik saja."
Publik, kata Grace Natalie, akan menilai apakah PKS akan berubah dengan mendukung UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Sebelumnya, Fraksi PKS menolak UU itu karena tidak memasukkan pelarangan terhadap perzinahan.
Publik juga akan menunggu sikap PKS apakah setuju pencabutan SKB 3 Menteri yang menghalangi kebebasan beragama di Indonesia.
"Bila hal itu tidak dilakukan PKS, rakyat sadar PKS partai berbasis agama tertentu saja yang pura-pura menjadi partai nasionalistik," kata Grace Natalie.
Evalina Heryanti dilantik menjadi ewan pakar PKS oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Senin, 24 Januari 2022.
Baca Juga: PKS Angkat Perempuan Kristiani Jadi Dewan Pakar, Grace PSI: Semoga Ini Bukan Gimmick
Usai dilantik, Evalina Heryanti menyatakan "Puji Tuhan saya mengapresiasi PKS, di mana partai ini dikenal sebagai partai yang pemilihnya orang Islam, tapi saya sebagai seorang kristiani bisa masuk sebagai anggota Dewan Pakar."
Evalina Heryanto menyatakan kebanggaannya masuk ke dalam dewan pakar PKS di bidang olahraga dan prestasi.
Menurut dia PKS membuktikan menjadi partai yang terbuka bagi semua anak bangsa tanpa memandang suku agama dan golongan.
"Kita bersama-sama di sini memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara," kata Evalina Heryanti.
Ahmad Syaikhu menambahkan pemilihan dewan pakar melalui proses yang panjang.
"Penyeleksian ini dilakukan oleh tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Irwan Prayitno. Kami juga meminta masukan dari berbagai struktur yang ada di PKS bahkan juga dari masyarakat serta tokoh-tokoh nasional, tokoh-tokoh bangsa setiap kami melakukan silaturahim kebangsaan," kata Syaikhu.
Berita Terkait
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Simbiosis Mutualisme Jokowi dan PSI: Siapa Sebenarnya yang Lebih Butuh Siapa?
-
Terbongkar! Jurus 'Nangis Sekencang-kencangnya' Grace Natalie Depan Jokowi: Simbiosis Mutualisme
-
Putus Asa, Grace Natalie Disuruh Nangis Kencang-kencang Minta Jokowi Masuk PSI
-
Prabowo ke Budi Arie: PSI atau Gerindra kau?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara