Suara.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai soal kemampuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan apabila memimpin IKN Nusantara.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Anies Baswedan dinilai mungkin mampu menjadi kepala otorita IKN.
Ujang berpendapat, Anies memiliki garis politik yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemudian, Anies Baswedan dianggap tidak memiliki kedekatan dengan Jokowi.
"Soal kemampuan Anies, dia mungkin mampu. Namun, secara politik berbeda dengan garis politik Jokowi dan pendukungnya," kata Ujang, seperti dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (27/1/2022).
Menurut Ujang, Anies akan susah menjadi Kepala Otorita IKN.
"Jadi, Anies akan susah jadi Kepala Otorita IKN," lanjutnya.
Ujang mengatakan, Jokowi bisa memilih salah satu kandidat seperti Ridwan Kami, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, dan nama-nama kandidat lain.
Ujang mengatakan, Jokowi jangann sampai pilih orang yang kontroversial.
Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin: Kalau Presiden Jokowi Pilih Ahok sebagai Kepala Otorita IKN, Ada Masalah?
Ia juga berharap agar Jokowi tak memilih orang yang pernah dipidana.
"Namun, jangan sampai Jokowi pilih orang yang kontroversial, orang yang pernah dipidana, dan orang yang bermasalah karena rakyat ingin memastikan Jokowi pilih orang yang tak kontroversial, agar tidak kontraproduktif," jelas Ujang.
Sementara itu, sebelumnya Anies Baswedan dinilai layak menjadi Kepala Otorita IKN.
Hal tersebut disampaikan oleh pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga.
"Masalahnya, apakah Presiden Joko Widodo mau menunjuk Anies menjadi Kepala IKN? Peluang Anies untuk itu tampaknya kecil sekali," kata Jamiluddin.
Berita Terkait
-
Paguyuban Pasundan Berharap Presiden Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Kepala Ibu Kota Negara Nusantara
-
Ali Mochtar Ngabalin: Kalau Presiden Jokowi Pilih Ahok sebagai Kepala Otorita IKN, Ada Masalah?
-
Datangi KPK untuk Klarifikasi, Ubedilah Bawa Dokumen Penguat Laporannya Terhadap Anak Jokowi
-
Presiden Jokowi Marah Besar Negara Asing Nikmati Kekayaan Alam Indonesia, Apa yang Akan Dilakukan?
-
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Beri Jawaban Menohok Soal Ucapan Edy Mulyadi, Macan yang Mengeong
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik