Suara.com - Skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa sarjana S1 berupa karya tulis ilmiah.
Skripsi berisi hasil penelitian dari suatu fenomena atau masalah yang dibahas sesuai bidang keilmuan.
Proses mengerjakan skripsi bukan hal yang mudah bagi semua mahasiswa. Tak sedikit mahasiswa yang harus berjuang ekstra untuk mengerjakan skripsi mereka.
Ada pesan menyentuh dari seorang dosen kepada mahasiswa bimbingannya tentang skripsi. Pesan menyentuh itu dikirimkan oleh seseorang ke akun Twitter @collegemenfess.
Pesan tersebut seketika viral sejak diunggah beberapa jam lalu Kamis (27/01/2022) telah mendapatkan 12, 4 ribu likes.
Dosen ini mengatakan bahwa dirinya tidak melihat mahasiswa yang lambat mengerjakan skripsi hanya karena malas.
Beliau melihat ada faktor penyebab lain yang membuat mahasiswa lambat menyelesaikan skripsi. Penyebabnya bukan dari sisi akademis tetapi lebih ke non akademis.
"Padahal banyak faktor non akademis yang berpengaruh ke flow skripsi kalian," ucap beliau.
Menurut dosen tersebut, faktor non akademis itu seperti masalah keluarga, finansial, mental illness, depresi, anxiety, dan lainnya.
Baca Juga: Wanita Sedih Gegara Jemuran Diambil Orang dan Dibuang di Ladang Tetangga, Publik Sarankan Ini
Beliau memahami setiap mahasiswa punya perjuangan masing-masing untuk menyelesaikan skripsi.
Pesan menyentuh dari dosen
Beliau merasa tidak kejam namun meminta mahasiswa bimbingannya untuk dewasa dan bertanggungjawab.
"Selesaikan apa yang kalian mulai, atur waktu sebisa kalian. Selesaikan masalah non akademisnya satu-satu. Skripsi belakangan enggak apa-apa. Just let me know apa susahnya," pesan dosen ini.
Beliau mengatakan tidak akan pernah meninggalkan mahasiswa bimbingannya.
Namun beliau berpendapat terkadang mahasiswanya sendiri yang memilih tidak berani menyelesaikan skripsi mereka.
Berita Terkait
-
Mewek, Ayah Anak Minta Izin Foto di Samping Mobil Bikin Banjir Air Mata, Ramai Didoakan
-
Buktikan Makeup Tebal Bisa Tetap Cantik, Wanita Ini Pakai Foundation hingga Lipstik sampai 10 Lapis
-
Geger! Makam Edy Mulyadi di Jalanan Samarinda, Aksi Tabur Bunga Dilakukan, Warganet: Hancur Liur
-
Wanita Sedih Gegara Jemuran Diambil Orang dan Dibuang di Ladang Tetangga, Publik Sarankan Ini
-
Buat Video Dance Cover Kpop di Publik, Emak-emak Zumba Bikin Salfok: Diajak Battle Seru
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
DataOn Sukses Gelar Konferensi HR Tahunan ke-15: Gabungkan Inovasi & Sisi Humanis
-
Breaking News! Masjid di SMA 72 Diguncang Ledakan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!