Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa absen dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI dengan agenda pembahasan pelelangan kapal KRI Teluk Mandar 514 dan KRI Teluk Penyu 513 pada Kamis (27/1/2022). Hal tersebut terjadi lantaran Andika mengunjungi Papua pasca terjadinya penyerangan anggota TNI oleh pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Kabar tidak hadirnya Andika disampaikan oleh Ketua Komisi I Meutya Hafid saat membuka sesi rapat kerja.
Kata Meutya, Andika menyampaikan kalau dirinya tidak bisa hadir lantaran harus berangkat ke Bumi Cenderawasih.
"Per pukul 9 tadi kami menerima WhatsApp dari pak Panglima bahwa berkenaan dengan kejadian di Papua pagi tadi beliau harus berangkat," kata Meutya.
Adapun kehadiran Andika dalam rapat kerja tersebut diwakilkan. Sementara yang hadir dari unsur pertahanan yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono.
"Sehingga beliau mewakili kehadirannya di sesi rapat ini," ujarnya.
Dua Prajurit Gugur Pasca Kontak Tembak
Dikutip dari Antara, kontak tembak antara pasukan TNI dengan pasukan TPNPB-OPM kembali terjadi di Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi.
Dari kontak tembak ini, dua prajurit TNI dikabarkan meninggal akibat terkena tembakan. Dua korban ialah Serda Rizal dan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut.
Baca Juga: Tiga Prajurit Korban Tewas Serangan Kelompok Bersenjata Dievakuasi ke Timika
Kontak tembak berawal dari serangan yang dilakukan TPNPB-OPM terhadap Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengakui dari laporan yang diterima terungkap awalnya KSB menyerang dan menembaki Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, hingga terjadi kontak tembak.
Akibat dari kejadian ini dua prajurit dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan.
"Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome serta mengevakuasi kedua korban," jelas Kol Inf Aqsha dikutip dari ANTARA.
Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan kedua personel yang meninggal, yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut.
Berita Terkait
-
Tiga Prajurit Korban Tewas Serangan Kelompok Bersenjata Dievakuasi ke Timika
-
KRI Teluk Penyu dan KRI Teluk Mandar Dijual karena Sudah Tak Layak Pakai, Menhan Prabowo: Sudah Ada Penggantinya
-
2 Kapal Perang TNI AL Bakal Dilelang, Prabowo Subianto Klaim Tak Layak Pakai
-
Klaim Bertanggung Jawab Atas Penyerbuan Pos Koramil, TPNPB-OPM: Kami yang Menembak Mati 2 Anggota TNI
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!