Viral Penampakan UFO di Bandung Direkam Fatur 'Java Jive'. (Instagram/@fatursinger)
Namun dalam wawancara, Fatur sangat yakin bahwa yang ia lihat bukan bintang, planet maupun drone. Pasalnya, ia melihat sendiri objek misterius bergerak kian kemari dan melesat sangat cepat hilang dari pandangan. Sesuatu yang ia rasa drone tidak mungkin bisa melakukannya.
Kategori Identifikasi
Hasil wawancara dengan Fatur membuat Nugy menjelaskan 4 kategori identifikasi. Dalam kasus UFO yang direkam oleh Fatur di Dago, Bandung, 4 kategori tersebut sebagai berikut:
- Natural (Obyek/Fenomena Alam)
Analisa awalnya adalah objek alami bercahaya di langit, misalnya Bintang Sirius dan Planet Venus. Dari Stelarium memang didapatkan bahwa posisi Bintang Sirius tepat pada lokasi UFO Sightings. Namun dengan adanya info baru bahwa objek ternyata bergerak atau bermanuver maka analisa ini menjadi tidak valid lagi. - Biological (Makhluk Hidup)
Analisa bahwa objek adalah mahluk hidup misalnya burung atau serangga tidak valid untuk kasus tersebut sebab objek bercahaya dan tidak seperti makhluk hidup. Argumen bahwa obyek tersebut makhluk hidup juga tidak valid. - Artificial (Benda buatan)
Analisa yang mungkin mendekati adalah benda buatan atau artificial. Drone adalah salah satu kemungkinan, namun demikian dilihat dari bentuk bola, efek bercahaya putih, ketinggian dan kecepatannya sampai saat ini, sepertinya belum ada Drone yang menunjukkan karakteristik seperti ini. Drone FlyNova memang sekilas awalnya agak mirip tapi setelah dianalisa lagi karakteristiknya sama sekali tidak mirip dengan objek tersebut. - Illusion (Ilusi pandangan)
Digital Illusion bisa dicoret karena ada 3 saksi yang melihat sendiri. Optical Illusion seperti Sun Dog atau Cahaya dari pantulan dari kota di bawah juga bisa dicoret karena kondisi objek bergerak, hanya ada 1 objek dan waktu penampakan belum masuk waktu malam.
Kesimpulan dari beberapa anggota BETA UFO Indonesia, untuk saat ini, obyek yang direkam Fatur kemungkinan besar bukan bintang, planet maupun drone, tetapi yang kita kenal sebagai UFO.
Komentar
Berita Terkait
-
Ditonton 10 Juta Kali, Konser Sederhana di Kamar Wanita Ini Tuai Pujian: Sangat Kreatif Bintang Lima
-
Gagal Menakuti Pengunjung, Viral Gigi Harimau KW di Wahana Bermain Malah Copot
-
Merinding! Rumah Ditinggal 2 Bulan Usai Lahiran, Isinya Berubah, dari Kulkas sampai Sepatu Dihuni Makhluk Ini
-
Cewek Pamer Kolom Agama di KTP, Fotonya Bikin Salfok: Peluang Masuk Surga Naik
-
Viral Mobil Toleransi, Pria ini Koleksi Patung Semua Agama di Dashboard, "Dijaga Semua Tuhan"
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Terbuka, Ngaku Ganggu Stabilitas Nasional Pasca Umrah Saat Bencana
-
Bencana Sumatra Lumpuhkan 52 Daerah, Pemerintah Didesak Segera Aktifkan Transportasi Perintis
-
Arsinum dan Drone: Terobosan Penting Respons Bencana di Sumatera dari BRIN
-
KPU Ingatkan Pemilu 2029: Dominasi Pemilih Muda dan Ancaman Manipulasi AI
-
Kecelakaan Tragis di Sudirman! Karyawan BUMN Tewas Usai Tabrak Bus TransJakarta yang Berhenti
-
Sulap Hutan Jadi Lahan Sawit dan Tambang, Satgas PKH Denda 71 Perusahaan
-
Dasco Jelaskan Nasib Jabatan Bupati Mirwan MS Secara Ketatanegaraan Demokratis
-
Sejumlah Ormas Dukung Polda Metro Jaya Usut Rencana Kerusuhan dan Bom Molotov Jelang Hari HAM
-
Kasus TBC di Jaktim Melonjak, Transjakarta Buka Layanan Skrining Gratis
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir