Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali berbicara tentang potret pemuda dalam 100 tahun Indonesia Merdeka atau tepatnya tahun 2045. Menurutnya, Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan Perpres nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Kita tahu bahwa para pelaku-pelaku olahraga itu mayoritas adalah generasi muda. Kita juga mempunyai mimpi yang besar khususnya untuk prestasi kita di bidang olahraga ini bahwa kita harus meningkat dan kita sejajar dengan negara-negara lain di dunia. Dalam Desain Olahraga Nasional tepatnya 100 tahun Indonesia Merdeka atau tepatnya di olimpiade 2045 kita mencanangkan Indonesia pada peringkat 5 dunia untuk olimpiade dan paralimpiade," kata Menpora Amali, saat menjadi narasumber dalam acara MGN Summit: 2022 dengan tema "Bangkit Bersama, Maju Indonesia", Jumat (28/1/2022).
Ia mengakui bahwa hal tersebut merupakan pekerjaan besar karena membangun prestasi supaya bisa menjadi kebanggaan buat bangsa dan negara. Pasalnya, selama ini prestasi generasi muda di bidang olahraga belum terdesain tapi by accident.
"Kita mendapatkan bakat, kita mendapatkan talenta kemudian dia muncul sebagai generasi muda yang berprestasi di bidang olahraga. Tetapi kemudian tidak berkesinambungan dengan lapisan-lapisan di bawahnya," jelasnya.
Dengan demikian, melalui DBON Kemenpora akan membuat pabrik prestasi olahraga yang dimulai dengan meningkatkan kebugaran masyarakat. Karena dari masyarakat yang bugar maka lahir talenta dan bibit atlet berprestasi.
Disamping itu, pihaknya akan menyiapkan 150 atlet elit nasional yang merupakan hasil seleksi dari 250 ribu anak muda yang tersebar di seluruh Indonesia yang dipantau sejak mereka SD dan SMP kemudian ditempatkan di Training Camp di Cibubur Jakarta.
"Ini terukur dan tentu kerjasama dari semua pihak, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, Kementerian kesehatan, Kementerian Keuangan. Kementerian Dalam Negeri dan lain sebagainya. Semua terlibat dalam pembentukan prestasi nasional," ungkapnya.
"Yang terbentuk bukan hanya prestasi tetapi karakter bangsa melalui pembentukan karakter seorang atlet seorang generasi muda yang punya karakter, punya semangat juang yang tinggi, sehingga membuat dia menjadi kebanggaan buat bangsa ini dalam 100 tahun Indonesia merdeka. Kita bermimpi Indonesia berada di peringkat 5 besar dunia tahun 2045," tambahnya.
Menpora Amali mengaku optimis target-target tersebut bisa tercapai. Asalkan Indonesia fokus dalam melakukan pembinaaan terhadap cabang olahraga yang ada di dalam DBON.
Baca Juga: Motivasi Atlet PPLP DIY, Menpora Pesan Tempelkan Tulisan Olimpiade Paris 2024 di Kamar
Menurutnya, berdasarkan hasil diskusi dengan para guru besar ilmu keolahragaan Indonesia memiliki potensial menduduki 5 besar dunia tahun 2045. Sebab, berkaca dari Jamaika gang wilayahnya kecil peringkat olahraganya diatas Indonesia. Satu hal yang merka lakukan yaitu fokus terhadap cabang-cabang olahraga tertentu.
"Yang belum kita miliki konsentrasi kepada cabang-cabang olahraga yang memungkinkan kita berprestasi, anak-anak muda kita ini bisa berprestasi. Saya optimis, kita tetap optimis dan target-target yang sudah ditetapkan. Itu merupakan mimpi besar kita Indonesia peringkat 5 besar dunia tahun 2045," harapnya.
Berita Terkait
-
Wushu Lahirkan Banyak Prestasi, Menpora Berharap Hal Tersebut Jadi Inspirasi
-
Wushu Dipersiapkan Masuk Olimpiade, Menpora Dapat Apresiasi
-
Kampus UPI Didorong Lahirkan Tenaga Pelatih Bersertifikat
-
Menpora Puji Airlangga Hartarto di Pembukaan Munas Wushu Indonesia VII
-
Pertahankan WTP, Kemenpora Teken Perjanjian Kinerja Sekretariat
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik