Suara.com - Keluarga dari almarhum Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin berharap pemerintah bisa bertindak tegas terhadap kelompok separatis bersenjata di Papua.
Rizal merupakan satu dari tiga prajurit TNI yang gugur akibat penyerangan TPNPB-OPM di Pos Koramil Gome di Distrik Gome, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Kamis (27/1/2022) lalu.
Harapan itu disampaikan Memet Selamet, perwakilan keluarga Rizal yang ikut hadir dalam pemakaman di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Cibeunying Kidul, Bandung. Sabtu, (29/1/2022).
"Kami juga memohon kepada pemerintah beserta seluruh jajaran, untuk mengambil langkah tegas agar tidak terjadi lagi korban-korban yang berjatuhan. Cukup putra kami yang terakhir," kata Memet.
Memet lantas mengungkapkan kalau pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Rizal.
Di samping itu, keluarga merasa bangga lantaran mendiang Rizal meninggal dunia saat tengah melaksanakan tugasnya mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Kami semua merasa kehilangan almarhum, tapi kami merasa bangga almarhum gugur dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara. Kami bangga karena pemerintah memberikan perhatian penuh dengan menempatkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra ini, tentunya karena almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa," ujarnya.
KSAD Pimpin Upacara Pemakaman Mendiang Rizal
Sementara itu, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menjadi inspektur upacara militer pemakaman Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin. Ia menyebut kalau mendiang Rizal gugur sebagai pahlawan.
Baca Juga: Prajurit Tewas di Papua, Pratu Tuppal Halomoan Barasa Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Jambi
"Dia gugur sebagai pahlawan, pahlawan negeri ini, pahlawan bagi bangsa ini, dan pahlawan bagi kita semua," kata Dudung melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Dudung mengatakan kalau Sertu Anumerta Rizal telah bertugas dengan sangat baik dan penuh rasa tanggung jawab.
Pada kesempatan yang sama, Dudung menyampaikan kepada pihak keluarga maupun ahli waris para prajurit yang gugur, kalau TNI AD akan mengurus dan memenuhi seluruh hak-hak prajurit yang gugur dalam tugas negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepada pihak keluarga dan ahli waris dari Serka Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin diserahkan santunan sebesar Rp 712.162.481 yang berasal dari Kasad, BIN, Pangdam III/Slw, Pangdam IV/Dip, Kasgartap II Bandung, Asabri, TWP, BRI, Bank Mandiri Taspen dan gaji terusan selama 12 bulan.
Berita Terkait
-
Suasana Haru Iringi Pemakaman Prajurit TNI yang Gugur di Papua
-
Jenazah TNI yang Tewas di Papua, Pratu Tuppal Halomoan Barasa Diterbangkan ke Jambi
-
Sejarah KKB Papua, Kelompok Separatis yang Diburu Kepolisian dan TNI hingga Sekarang
-
Tiga Prajurit Diserang OPM, Pengamat: Jangan Sampai Pendekatan Humanis di Papua Hanya Retorika dan Narasi Fiktif Belaka
-
Menko Polhukam Mahfud MD Kirim Tim ke Maluku dan Papua Selesaikan Konflik Tanah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York