Suara.com - Beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang menyatakan bahwa minuman kopi bubuk “White Koffie” mengandung babi.
Pada pesan tersebut juga mengimbau kaum Muslim untuk tidak mengonsumsi minuman tersebut.
Pesan juga meminta agar penerima menyebarkan kembali pesan berantai itu.
Berikut narasinya:
“1 x ANDA SEBARKAN BERARTI ANDA SUDAH MENYELAMATKAN JUTAAN MUSLIM,!! STOOOP,, MINUMAN WHITE KOFIE !! INI TERBUKTI MENG4NDUNG B4BI, Bagi yang Muslim Jangan Konsumsi Lagi! Mohon Bantu Sebarkan! https://goo.gl/1DkmAk”
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackbackhoax.id -- jaringann Suara.com, pesan tersebut tidaklah benar.
Pesan yang beredar di WhatsApp itu ternyata sudah lama beredar sejak tahun 2013.
Baca Juga: CEK FAKTA: Luhut sampai Mahfud MD Belum Vaksin Covid-19 karena Alasan Usia, Benarkah?
Faktanya, Luwak White Koffie bubuk ini sudah memiliki sertifikasi halal dari LPPOM MUI Provinsi Jawa Tengah yang berlaku sampai 29 Desember 2013.
Masa berlaku sertifikasi halal ini juga telah diperpanjang sampai tahun 2015 dan dapat dilihat melalui situs resmi LPPOM MUI.
Hoaks yang sama juga pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul HOAX: Minuman White Koffie Mengandung Babi terbit pada 8 Januari 2017.
Kesimpulan
Dari bberbagai penjelasan di atas, maka pesan berantai WhatsApp yang menyatakan bahwa White Koffie mengandung babi adalah salah.
Informasi tersebut dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil