Suara.com - Beredar narasi sejumlah menteri Presiden Joko Widodo belum divaksin Covid-19. Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, sampai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Farross Arkan pada 24 Januari 2022. Akun ini menggunggah sebuah link berita dari CNN Indonesia yang terbit pada Jumat, 8 Januari 2021.
Judul artikel itu adalah "Daftar Menteri Gagal Syarat Usia Vaksin: Mahfud hingga Luhut". Akun itu lantas menyebut jika Luhut sampai Mahfud MD belum menerima vaksin Covid-19 karena alasan usia.
Selain itu, akun ini juga memprotes mengapa masyarakat lanjut usia (lansia) harus menjalani vaksin jika Luhut dan Mahfud MD tidak.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Luhut dan pak Mahfud tidak divaksin dengan alasan usia. Kenapa rakyat yang lansia harus divaksin ? bedanya apa ?”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi sejumlah menteri Jokowi seperti Luhut sampai Mahfud MD belum divaksin tidak benar.
Baca Juga: Pasien Jantung Tolak Vaksin, RS di AS Juga Tolak Operasi Transplantasinya
Faktanya, Luhut telah menjalani vaksinasi pada Agustus 2021. Kala itu, Luhut sudah menerima suntikan vaksin sebanyak dua kali dan berniat menerima suntik vaksin booster pada akhir 2021.
“Saya lihat-lihat dulu, kan saya disuntik vaksin pada Februari. Jadi tunggulah, mungkin akhir tahun saya lakukan suntik ketiga untuk penambahan,” kata Luhut, Selasa 24 Agustus 2021.
Sementara itu, situs CNN Indonesia yang dibagikan akun Facebook itu merupakan daftar pejabat yang tidak bisa divaksin karena belum ada izin BPOM bagi kelompok usia di atas 60 tahun. BPOM baru mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 Coronavac dari Sinovac untuk lansia pada 8 Februari 2021.
Selain itu, CNN Indonesia merangkum sejumlah menteri dan pejabat setingkat yang tidak masuk kriteria usia divaksin. Hal ini berdasarkan keterangan dari Menkes Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers 29 Desember 2020.
Budi Gunadi, saat itu menyatakan vaksin Sinovac yang telah sampai di Indonesia hanya bisa digunakan untuk orang berusia 18-59 tahun. Pernyataan serupa juga diungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia pada 17 Desember 2020 lalu.
Namun dalam keterangan pers hari Senin, 8 Februari 2021, juru bicara pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 Coronavac dari Sinovac bagi kelompok usia di atas 60 tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Pasien Jantung Tolak Vaksin, RS di AS Juga Tolak Operasi Transplantasinya
-
Jadi Harapan Baru! Moderna Lakukan Uji Klinis Vaksin HIV Berteknologi mRNA
-
Kasus Dugaan Suntik Vaksin Kosong di Medan, Polda Sumut Panggil IDI
-
Bikin Semangat Vaksinasi, Anak-anak Ini Dapat Es Krim Usai Disuntik Vaksin Covid-19
-
Bikin Dokter Takjub, Pria yang 5 Tahun Lumpuh dan Bisu Ini Tetiba Sembuh setelah Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata