Saat mereka meminta rincian dari total charge yang dikenakan, mereka tidak menyangka bahwa harga yang dikenakan tersebut dihitung per 2 menitnya.
Bahkan, mereka sempat terlibat perdebatan dengan tim manajemen. Hal itu karena aturan harga yang disampaikan tim jaga dan manajemen berbeda.
"Debat panjang lebar, management tetep kekeuh dengan aturan itu sedangkan yang disampaikan oleh tim jaga berbeda," lanjutnya.
Mereka lalu mendatangi tim yang berjaga saat itu untuk berbicara. Namun, hal yang disampaikan tim jaga ternyata berbeda dengan apa yang disampaikan sebelumnya.
Tim foto prewedding pun menunggu petugas yang berjaga untuk berbicara jujur. Pada akhirnya, petugas jaga mengaku kalau ada kesalahan informasi.
Lebih lanjut, mereka tetap harus membayar charge tambahan dan mengaku sangat kecewa dengan sistem dari pihak tempat wisata tersebut.
"Nasi sudah menjadi bubur. Akhirnya kita tetap harus membayar charge tambahan dan pulang dengan rasa kekecewaan untuk yang pertama dan terakhir kali," pungkasnya.
Tanggapan warganet
Sementara itu, video berisi keluhan pengunjung itu telah mendapat lebih dari 900 tanda suka dan 400 retweet.
Baca Juga: Kisah Haru Driver Ojol Difabel, Bikin Kaki Palsu dari Knalpot Motor Usai Kakinya Diamputasi
"Udah lama gak feel sama tempat itu, masa masuk ke situ dikit-dikit bayar, apa-apa bayar. Belum makan belum minum duit udah tipis," tulis seorang warganet.
"Orang-orang yang dateng ke sini kebanyakan cuma atas dasar penasaran menurutku, mereka datang sekali abis itu udah, kenapa? Karena banyak dibikin kecewa dalam macam-macam hal," ujar warganet.
"Sejak denger dari awal pembukaan dan sampai sekarang pun ga tertarik samsek hahaha. Mending ke lokasi wisata lain deh," ungkap wargnet.
"Pernah diajakin ke sini pas pulkam lebaran kemarin, lihat review di maps "per spot foto dikenakan charge" langsung skip, gak dulu. Lalu ku memutuskan untuk ke malioboro beli oleh-oleh aja," imbuh yang lain.
Melakukan mediasi
Pihak yang melakukan sesi prewedding dan pihak tempat wisata telah melakukan mediasi dan masalah sudah beres.
Berita Terkait
-
Begini Jadinya Penjual Bensin Eceran 'Sabotase' SPBU Resmi, Rezeki Enggak Ke Mana Memang
-
Viral Video Kurir Diduga Ditampar dan Dimaki Penerima Paket, Warganet Ramai Berdebat
-
Sempat Jadi Selter Isolasi Covid-19, Rusunawa di Jogja Ini Sudah Bisa Disewa Masyarakat
-
Viral Tampilan Baru Seragam Satpam, Warganet: Kayak Baju Polisi India
-
Viral Penampakan Indekos, Kamar Mandinya Dua Pintu, 'Indahnya' Berbagi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas