Suara.com - Partai Demokrat tetap melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai partai politik. Kendati demikian, yang terfokus saat ini adalah menjalin konsolidasi internal, belum fokus pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi pertanyaan apakah Demokrat menjalin komunikasi dengan parpol, seiring adanya dukungan dari kader agar Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono menjais calon presiden.
"Komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai parpol juga selalu kami jalin. Bagaimanapun, Pemilu 2024 adalah hajatan besar bersama. Tentu kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan sesama anak bangsa selama tujuannya adalah kebaikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara kita," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Herzaky mengatakan berbicara mengenai Pilpres 2024, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama ialah momentum dan kedua, yakni tiket.
"Saat ini, komunikasi masih sangat cair dengan berbagai pihak. Pada saatnya, akan kami sampaikan jika memang sudah mengerucut," ujar Herzaky.
Yang pasti, lanjut Herzaky, platform koalisi yang diharapkan Demokrat ke depan adalah nasionalis-religius.
"Nasionalis-religius dengan mengutamakan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara kita yang sangat majemuk ini, di atas kepentingan pribadi atau golongan, sebagaimana nilai-nilai yang diyakin Partai Demokrat selama ini," ujarnya.
Sebelumnya, Herzaky mengatakan adanya dukungan dari kader untuk Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon presiden 2024 sejauh ini masih sebatas aspirasi. Belum ada keputusan resmi dari partai berkaitan Pilpres 2024.
Herzaky berujar aspirasi meminta Ketua Umum AHY maju nyapres itu datang baik dari kader maupun masyarakat.
Baca Juga: AHY Banjir Dukungan Maju Pilpres Baru Sebatas Aspirasi Kader, Demokrat Lebih Fokus Ini
"Sementara, ini adalah aspirasi kader dan konstituen Partai Demokrat dari bawah. Lalu, aspirasi masyarakat yang disampaikan ke para kader Demokrat," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Herzaky berujar sejauh semua aspirasi tersebut sudah diresap dan didalami lebih lanjut sebelum diputuskan.
Sebab saat ini, kata Herzaky Demokrat masih fokus membantu rakyat akibat pandemi sekaligus dampak ekonomi akibat pandemi yang masih sangat besar terhadap kesejahteraan rakyat.
"Lalu, kami saat ini juga sedang fokus konsolidasi organisasi, agar semakin solid, menuju Pemilu 2024 dan bisa semakin intens membantu rakyat," kata Herzaky.
Sementara itu Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan bentuk dukungan dari kader kepada AHY sudah otomatis. Mengingat posisi AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Namun dukungan itu belum ditindak lebih jauh, apalagi menyoal penjajakan ke partai lain untuk koalisi.
Berita Terkait
-
Mardani Ali Sera Apresiasi Niat Baik Anies Baswedan: Bagus JIS Dibagi Buat Pengajian
-
Gelar Rakernas, Seluruh Kader PKS Diharapkan Paham Peta Pemenangan Pemilu 2024
-
AHY Banjir Dukungan Maju Pilpres Baru Sebatas Aspirasi Kader, Demokrat Lebih Fokus Ini
-
Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Duet Prabowo-Anies Tertinggi, Airlangga-Ganjar dan Puan-Sandi Urutan Buncit
-
Dukung Putra Sulung SBY Maju Capres 2024, Demokrat: AHY Punya Kemampuan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Tambang Ilegal Tak Sesuai Good Mining Practice, Rusak Lingkungan dan Tata Kelola
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?