Suara.com - Politikus PDI Perjuangan getol mengkritik Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Tapi sejumlah politikus PPP menyongsong Anies Baswedan, bahkan mendoakan menjadi seorang presiden.
Kritik terhadap Anies, antara lain disampaikan anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak terkait kedatangan Anies dalam acara Musyawarah Kerja Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah PPP DIY, Senin (31/1/2022).
Gilbert menyebut Anies Baswedan tidak bertanggungjawab dengan meninggalkan Jakarta yang sedang banyak kasus Covid-19 di Jakarta.
"Pada saat virus tersebut sudah sampai di kantornya, malah meninggalkan Jakarta untuk acara DPW PPP Yogyakarta," kata Gilbert.
Gilbert menyebut Anies sedikitpun tidak memberikan penjelasan mengenai meningkatnya kasus Covid-19 hingga upaya -upaya yang telah dilakukan pemerintah Jakarta.
Yogyakarta sudah memiliki gubernur untuk mengurus daerah, termasuk partai politik, kata Gilbert seraya mengatakan gubernur Jakarta tidak diperlukan mengurus DIY karena mengurus DKI juga kurang menunjukkan sikap yang baik dan bertanggung jawab."
Sementara dari kalangan politikus PPP, menilai Anies seorang figur yang layak menjadi presiden pada pemilu 2024.
Dukungan disampaikan dalam acara istigasah dan doa bersama untuk mengenang almarhum politikus Abraham Lunggana (Lulung).
Baca Juga: Panaskan Mesin Partai, PPP Hadirkan Anies Baswedan di Harlah dan Muskerwil DPW PPP DIY
Kedatangan Anies di acara itu disambut hangat dan dia didoakan menjadi "presiden."
"Yang terhormat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Semoga jadi presiden," kata putra Lulung, Guruh Tirta Lunggana yang disambut "amin" oleh peserta acara.
Anies juga diberi kalung sorban berlambang PPP oleh Ketua Majelis Syariah DPW PPP Jakarta Munawir Aselih karena dianggap sebagai tokoh persatuan dan pembangunan.
Di acara itu, ditayangkan video ketika Anies mengunjungi sejumlah rumah ibadah.
Dalam simulasi yang dilakukan Trust Indonesia Research and Consulting terhadap 11 pasangan calon presiden dan wakil presiden, duet Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menempati urutan teratas dengan elektabilitas 23,4 persen.
Namun ketika Anies Baswedan dipasangkan dengan Sandiaga Uno elektabilitasnya 17,6 persen.
Berita Terkait
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Nilai 11 Masih Diingat Terus, Prabowo Sebut Anies yang Bikin Dirinya Menang
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Momen Prabowo Sebut Nama Anies di Munas PKS, Ungkit Skor 11 dari 100: Dia yang Bantu Gue Menang!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan