Suara.com - Liem (40) beribadah di Viraha Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat, bersama istri dan anaknya. Mereka hadir di antara umat yang hari ini menyambut tahun baru Imlek.
Warga Tambora itu tetap datang ke vihara bersama keluarga, meski tahu angka kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta sedang meningkat.
"Saya sebenarnya bersyukur ya karena memang PPKM sudah agak kendur ketika bertepatan dengan Imlek. Mudah-mudahan di tahun Macan Air, seluruh warga DKI, bahkan Indonesia bisa mendapatkan kemakmuran walau di tengah pandemi dan mudah-mudahan ini jadi momentum bersama untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Liem.
Setelah sembahyang, Liem pulang ke rumah untuk merayakan tahun baru bersama.
Sebelum meninggalkan vihara, dia berkata "saya cukup senang karena saya bisa melihat orang-orang dalam keadaan sehat dan berkumpul untuk berdoa bersama."
Viraha Dharma Bhakti merupakan salah satu vihara di Jakarta yang selalu ramai dikunjungi umat.
Umat menaati protokol kesehatan. Mereka antre terlebih dahulu untuk menunggu giliran masuk ke dalam vihara.
Tadi pagi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengunjungi Vihara Dharma Bhakti untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut penilaian Erick Thohir, protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik dan dia meminta masyarakat tetap mempertahankannya.
Baca Juga: Pandemi, Vihara Dharma Bhakti Jakarta Barat Tiadakan Perayaan Malam Sebelum Imlek
Hal itu menunjukkan Indonesia sudah mempunyai pondasi yang kuat untuk menangkal penyebaran Covid-19, kata Erick Thohir.
"Kita bisa buktikan, negara lain yang tadinya mempertanyakan protokol Covid kita, buktinya kita salah satu yang terbaik di dunia. Tapi tetap musti waspada," kata dia.
Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko dan Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo juga memantau pelaksanaan ibadah di Vihara Dharma Bakti.
Sejak kemarin, Ady mengatakan sudah dilakukan pengawasan.
"Alhamdulillah, pemantauan dari hari kemarin sampai hari ini berjalan dengan aman dan kondusif hari ini kita berada di Petak 9, Vihara Dharma Bhakti, alhmadulillah berjalan dengan baik penerapan prokes dilaksanakan dengan baik," kata Ady.
Di Jakarta Barat terdapat 65 vihara yang dipantau petugas. Tidak semua vihara menyelenggarakan ibadah secara massal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG