Suara.com -
Polisi berhasil menangkap pelaku pembacokan seorang warga bernama Bima (36). Korban dibacok di depan Rumah Sakit Carolus, Salemba, Jakarta Pusat.
Kejadian itu bermula saat Bima hendak keluar dari Rumah Sakit Carolus Salemba pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Tiba-tiba ada dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor, salah satu pelaku langsung menyabet celuritnya ke arah Bima, setelah itu pelaku langsung naik ke motor dan kabur bersama pelaku lainnya.
Video pembacokan tersebut viral di media sosial dan membuat polisi bergerak cepat menangkap pelaku.
"Iya sudah, tadi siang sudah kita amankan, ada dua orang pelaku, (inisial) AO 24 tahun sama RI 34 tahun, itu yang bacok satu, yang satu yang menunggu di motor," kata Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto, Selasa (1/2/2022).
Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda, pelaku AO yang membacok Bima ditangkap di kawasan Klender, Jakarta Timur, sementara pelaku RI ditangkap di kawasan Bintara, Bekasi.
Menurut Kompol Ari, motif dari tindak kejahatan ini adalah sakit hati karena AO yang sebelumnya bekerja sebagai cleaning service dipecat oleh Bima yang merupakan kepala HRD.
"Sakit hati dikeluarkan dari perusahaan, si AO yang bacok itu dia kan cleaning service, yang ngeluarin yang dibacok itu, dia kan sebagai leader hrd," jelasnya.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti sebuah celurit yang digunakan AO untuk beraksi dan pakaian korban yang masih berbekas darah.
Baca Juga: Gara-gara Tidak Sengaja Pecahkan Kaca Saat Kejar Ayam, Aas Dibacok Tetangga Sendiri Hingga Koma
Keduanya saat ini sudah diamankan polisi untuk diperiksa lebih lanjut, korban juga sudah mendapatkan perawatan akibat luka di bagian punggung.
Kedua pelaku, menurut Kompol Ari sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman pidana paling lama lima tahun.
Berita Terkait
-
Jangan Terlalu Berharap pada Seseorang, Inilah 3 Alasannya!
-
Tangkap Gangster Yang Bacok Pengunjung Cafe Hingga Tewas di Cibinong, Polisi Sebut 1 Pelaku Masih Anak-anak
-
Gara-gara Tidak Sengaja Pecahkan Kaca Saat Kejar Ayam, Aas Dibacok Tetangga Sendiri Hingga Koma
-
Bikin Sakit Hati, Inilah yang Dirasakan oleh Korban Ghosting
-
Belajar Jadi Pemaaf dari Buku Fiqh Sakit Hati
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
Ketika Niat Baik Merusak Alam: Kisah di Balik Proyek Restorasi Mangrove yang Gagal
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Bos Maktour di Pusaran Korupsi Haji, KPK Ungkap Peran Ganda Fuad Hasan Masyhur
-
Pramono Anung Peringatkan Keras Lurah dan Camat: Tak Ada Toleransi untuk Pungli!
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Tragedi Banjir Sumbar: 161 Jenazah Dikenali, Puluhan Lainnya Masih 'Tanpa Nama', Mayoritas Anak-anak
-
Bandara 'Pribadi' IMIP Morowali, Karpet Merah Investor atau Ancaman Kedaulatan?
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut