Suara.com - Beberapa kafe memang buka sampai larut malam dan menjadi tempat nongkrong yang nyaman bagi pembelinya. Namun lantaran tidak beroperasi selama 24 jam, para pembeli akan diimbau untuk meninggalkan lokasi pada jam-jam tertentu.
Namun pengalaman warganet yang satu ini cukup berbeda. Sebab alih-alih diminta pulang oleh pegawai kafe, mereka malah dibiarkan tetap nongkrong di sana dan justru para pegawainya yang pulang duluan.
Hal tak biasa ini dialami oleh warganet pemilik akun TikTok @melinaqiwi. Sambil menampilkan jam diambilnya video, yakni pada 00.29 dini hari, ia merekam kondisi kafe yang sudah sangat remang-remang serta ditinggalkan pegawainya, sementara ia dan teman-teman masih mengobrol di dalam sana.
"Kayaknya cuman di Bali gue nongkrong di cafe ditinggal pegawainya pulang," tulis sang pemilik akun, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (4/2/2022). Menurutnya suasana di kafe kurang lebih masih seperti buka, hanya saja memang tidak ada pegawai yang berjaga.
"Lampu masih nyala. Musik juga masih nyala. Dan kita dibiarin gitu aja, usir dulu kek," imbuhnya.
Kreator video pun menambahkan sejumlah keterangan atas kontennya. "Sabar atuh netijen di IG cafenya juga tertera 'open from 11am ‘til late' kok, dan juga… Pegawainya ga ada kasih kode kalo mau close, karna ga ada bersih-bersih meja, lampu juga masih nyala. Jangan ngamok-ngamok," ujarnya di kolom komentar.
Kontennya ini seketika menjadi viral lantaran cukup unik juga mendapati pembeli yang malah ditinggalkan di dalam kafe oleh pegawainya. Kendati demikian beberapa warganet juga mengkritik kelompok yang tetap bercengkerama di kafe meski sudah larut malam ini lantaran bisa jadi membuat pegawainya terpaksa bekerja lembur.
"Inget banget di little talk ubud mbanya pamitan ke kita berasa kita yang punya 'mba kita pulang dluan ya, mari' laah yang ni masa depan warung gimana," ungkap seorang warganet dengan pengalaman kurang lebih serupa.
"Pernah gak kalian nongkrong sampe diputerin lagu Sayonara?" kata warganet lain.
Baca Juga: Curhat Cewek Hubungannya Diganggu 'Cewek' Lain, Publik Malah Kompak Menyuruh Mundur
"Tapi emang beneran ada kok Kafe/bar,tempat makan yang pelayanannya cuman sampe jam 12 tapi masih bisa nongkrong alias pelayannya pulang," sambung warganet.
"Nyadar diri lah, itu pegawai juga punya jam kerja. Beli ga seberapa," kritik seorang warganet, bahkan menuliskannya dengan huruf kapital.
"Ga aturan sih, jam segitu kasian pegawainya. capek pasti," tutur warganet.
"Sebagai karyawan cafe ini salah satu hal yang paling gak enak, serba salah juga, kadang udah dikodein malah tetep nongki," jelas warganet.
Untuk video selengkapnya bisa ditonton di sini.
Berita Terkait
-
Garuda Indonesia Buka Lagi Penerbangan Rute Narita-Bali
-
Intip Profil Oki Setiana Dewi, Sedang Disorot Gegara Ceramah Dituding Normalisasi KDRT
-
Curhat Cewek Hubungannya Diganggu 'Cewek' Lain, Publik Malah Kompak Menyuruh Mundur
-
Oki Setiana Dewi Ramai Dikritik, Kartika Putri Mendadak bikin Parodi Ceramah sang Ustazah
-
Ibu Ini Ungkap Rahasia Mengejutkan demi Punya Gigi Putih, ASI Ternyata Dipakai untuk Sikat Gigi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi