Tak sedikit pula warganet yang menuliskan komentar miring kepada dirigen itu.
"Gaya dirigen kok kayak begitu? Lebay atau memang caper ya?" kata seorang pengguna Twitter.
"Legend of Aang," ucap yang lain.
"Ritual ngusir omikron," sahut lainnya.
"Dirigen kok kayak pengendali air sih wkwk," komen yang lain.
"Meskipun NKRI harga mati tapi enggak begini juga konsepnya jika jadi dirigen kan yes?" timpal pengguna Twitter lainnya.
Klarifikasi dari sang dirigen
Banyaknya komentar tak sedap usai video dirinya menjadi dirigen viral. Pak Ipin selaku dirigen tersebut memberikan klarifikasi.
Melalui channel Youtube pribadi pak ipin, beliau menjelaskan tentang gerakan tangannya sebagai dirigen yang berbeda itu.
Baca Juga: Pevita Pearce Pamer Foto Estetik, Komedian Jenda Munthe: Kesayangan Mama
Pak Ipin menggerakkan tangannya sangat tinggi karena ingin peserta dibarisan belakang bisa ikut bernyanyi. Jika dirigen yang memimpin bernyanyi tidak terlihat hingga peserta belakang akan jadi kacau.
"Ya kenapa saya harus mengangkat tinggi-tinggi karena yang datang itu banyak. Yang di belakang harus ikut nyanyi juga kan. Yang memimpin enggak kelihatan ya kacaulah," ungkapnya.
Bagi beliau lagu Indonesia Raya harus dinyanyikan dengan tangan diangkat tinggi. Hal ini dilakukan karena lagu Indonesia Raya tercipta dari perjuangan penuh darah para pahlawan.
"Indonesia raya harus diangkat setinggi-tingginya. Lagu ini tercipta dari darah ya, lagu ini tercipta dari nyawa ribuan, ratusan ribu pahlawan-pahlawan yang mendahului kita," tegas Pak Ipin.
Menyanyikan Indonesia Raya dengan penuh semangat akan membuat kita merasakan ruh dari lagu tersebut. Maka dari itu, Pak Ipin sebagai dirigen merasa harus totalitas menggerakan tangan dan berekspresi.
Sedikit informasi tentang Pak Ipin, beliau sendiri belajar dirigen di Progam Studi Seni Musik, Fakultas Bahasa dan Seni.
Berita Terkait
-
Ceramah Soal KDRT Jangan Didiamkan Viral, Netizen: Mamah Dedeh Contoh Beragama Pakai Logika
-
Niat Coba Lakukan Tes SIM, Perempuan Syok Mobil Pribadinya Malah Dilakban
-
Pevita Pearce Pamer Foto Estetik, Komedian Jenda Munthe: Kesayangan Mama
-
Heboh Cerita Pacar Ngaku Tak Sengaja Cium Orang Lain, Warganet Meledak: Reflek Kok Nyosor
-
Viral Tukang Bakso Pura-pura Jatuh Demi Dikasihani, Khofifah: Carilah Rezeki yang Halal
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman