Suara.com - Cuitan pegiat media sosial Helmi Felis yang menyatakan Soekarno sebagai pemimpin gagal mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya dari anggota DPR RI, Budiman Sudjatmiko.
Dalam cuitannya, Budiman menyatakan bahwa ia ingin bertemu Helmi Felis.
Menurutnya, pola pikir Helmi Felis lebih terbelakang dari pemikirannya di usia 7 tahun.
"Saya ingin ketemu @helmifelis (dan saya yakin bisa ketemu)," ungkap Budiman di akun Twitter pada Minggu (6/2/2022).
"Saya ingin jumpa orang yang cara berpikirnya lebih terbelakang dari saya saat usia saya kurang dari 7 tahun (saat itu nama Soekarno kukira nama adiknya kakekku)," tambahnya.
Budiman menayatakan bahwa usai dia banyak belajar tentang Soekarno, ia jadi bisa melawan guru-guru yang menjelekkan nama Soekarno.
"Dan setelah saya tahu Soekarno, saya saat itu melawan bahkan guru-guru yang memburuk-burukkan namanya. Resikonya? Saya dicap anti Orde Baru, anti pembangunan," cuitnya.
"Nah saya jadi ingin mengenang bagamana cara berpikir orang yang tak tahu Soekarno untuk mengenang diriku sebelum usia 7 tahun," imbuhnya lagi.
Melalui cuitan tersebut, banyak warganet yang mendukung niat Budiman tersebut.
Baca Juga: Ditanya Arti Garis Dua di Testpack, Jawaban Suami Bikin Terpingkal: Gagal Terharu
"Enggak pantas seorang @helmifelis ada di indonesia," komentar warganet.
"Mas @budimandjatmiko kasih pencerahan, biar cerah hidupnya, kasihan @helmifelis belum tau sejarah," imbuh warganet lain.
"Itulah, kalau orang lebih banyak mempelajari budaya negara lain ketimbang belajar sejarah tentang bangsanya sendiri," tambah lainnya.
"Efek kebanyakan micin. Jadi agak-agak ngawur," tulis warganet di kolom komentar.
Sebelumnya Helmi Felis secara terang-terangan mengaku tak mengagumi Ir. Soekarno.
Bahkan, melalui akun Twitter-nya, ia menyebut sang proklamator sebagai pemimpin yang gagal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali