Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa DKI Jakarta, Banten dan Bali menjadi provinsi yang kasus harian Covid-19 nya melebih puncak jumlah kasus saat gelombang Delta. Salah satu cara yang harus dilakukan masyarakat saat ini ialah dengan memperketat protokol kesehatan.
Budi menjelaskan untuk kasus harian di DKI Jakarta mencapai 15.800 di mana sebelumnya puncak tertinggi kasus pada gelombang Delta itu sebanyak 14.600. Sementara untuk Banten kasus hariannya mencapai 4.800 dan pada saat gelombang Delta itu kasusnya paling tinggi ialah 3.900.
"Provinsi Bali yang jumlah kasusnya sudah 2.000 sedangkan tertinggi di gelombang Delta 1.900," jelas Budi saat konferensi pers yang disiarkan langsung melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022).
Akan tetapi, Budi menyebut meskipun jumlah kasus harian saat ini lebih tinggi ketimbang pada saat gelombang Delta, pasien yang dirawat di rumah sakit maupun kasus meninggal dunia masih rendah. Ia menyebut pasien yang dirawat di rumah sakit pada tiga provinsi tersebut masih kisaran 30 sampai 50 persen.
Dengan demikian, Budi meminta masyarakat untuk tidak perlu panik. Karena meskipun jumlah kasusnya tinggi, namun yang terpenting ialah pasien yang dirawat dan kasus meninggal dunia masih terkendali.
Kemudian tindak lanjut dari tingginya kasus harian di Jakarta, Banten dan Bali itu ialah memperketat prokes. Masyarakat diminta untuk lebih disiplin mengenakan masker maupun mengurangi mobilitas.
"Yang penting untuk provinsi-provinsi yang lagi naik, ya sudah kita perketat prokes, pakai masker dan membatasi mobilitas."
Berita Terkait
-
Omicron Picu Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia, Ini yang Mesti Dilakukan dari Keluarga
-
Jumlah Pengguna KRL Turun Signifikan Dampak Kenaikan Kasus Corona, Penumpang Lansia Dibatasi
-
Kasus COVID-19 Mencapai 438, Gibran Hentikan Pembelajaran Tatap Muka di Kota Solo
-
Omicron Meroket! Ini Daftar Bandara Tujuan Wisata Untuk WNI dan WNA: Soetta Tidak Termasuk
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara