Suara.com - Terdengar suara benturan keras saat kecelakaan maut mobil Toyota Camry yang mengakibatkan pengemudi dan penumpang tewas terbakar di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Senin dini hari.
Budiman (40), warga setempat mengaku saat kecelakaan terjadi mendengar suara benturan keras.
"Nabrak dulu, duar terbang itu mobil," kata Budiman saat ditemui wartawan di lokasi.
Kata dia, mobil tersebut datang dari Matraman menuju ke arah Ancol, namun seusai kecelakaan bagian depan mobil berbalik arah.
"Terus muter balik ke arah sana lagi (arah Matraman) posisi pala dia ada di Matraman, bukan ke arah Ancol. Dia emang mau ke arah Ancol, cuma mobilnya kebalik," kata Budiman.
Sementara itu, Ferdi (35) mengatakan sesudah kecelakaan terdengar suara minta tolong.
"Ada suara minta tolong," kata Ferdi.
Sejumlah warga kemudian datang, berusaha mengeluarkan keduanya. Namun kaca mobil yang tertutup rapat tidak bisa dipecahkan oleh warga.
Warga sudah berusaha memecahkankannya mulai dari memukulnya dengan batu hingga besi. Tak berselang lama, tanpa diketahui sebabnya api mengeluarkan api.
Baca Juga: Sedan Camry Tabrak Separator Busway Hingga Terbakar, 2 Orang Tewas
"Apinya gede, warga langsung kabur, siapa yang bisa nolongin lihat apinya gede gitu," ujar Ferdi.
Korban pun akhirnya meninggal dunia dalam keadaan terpanggang. Saat api dipadamkan oleh pemadam kebakaran kedua korban sudah tidak dikenali.
"Tinggal tulang sudah, hangus. Benar-benar hangus," kata Ferdi.
Sepengetahuannya, kedua korban merupakan pria dan perempuan. Ferdi mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta menuturkan, peristiwa ini terjadi tatkala Toyota Camry dengan nomor polisi B 1102 NDY melaju dari arah Selatan menuju Utara pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Sesampainya di lokasi, mobil oleng dan menabrak pembatas jalur TransJakarta hingga akhirnya terbakar.
Berita Terkait
-
Sedan Camry Tabrak Separator Busway Hingga Terbakar, 2 Orang Tewas
-
Kebakaran Maut di Perumnas Helvetia Medan, Seorang Nenek Tewas Terbakar
-
Renggut Nyawa Dancer, LC Karaoke, hingga Personel Band, Daftar 17 Korban Tewas Terpanggang Kasus Bentrok Maut di Sorong
-
Bentrok Maut di Tempat Karaoke Hanguskan 18 Orang, Polri Gandeng Tokoh Agama hingga Adat Cegah Aksi Balasan di Sorong
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup