Suara.com - Kereta amal Turki yang mengangkut 750 ton pasokan bantuan darurat dari Ankara ke Afghanistan pada Senin (7/2/2022) dilaporkan sudah mencapai tujuannya.
Kereta itu disambut dalam sebuah upacara oleh Duta Besar Turkiye Cihad Erginay dan pejabat pemerintah Afghanistan di provinsi Herat barat laut, menurut Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA).
Bantuan itu akan didistribusikan di 34 provinsi di negara itu, ungkap badan Turki di Twitter.
Kereta meninggalkan ibu kota Turki, Ankara, akhir bulan lalu.
Setidaknya 11 lembaga kemanusiaan dari Turki, di bawah payung Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) yang dikelola negara, memasok bantuan kemanusiaan ke Afghanistan, yang menghadapi krisis pangan dan membutuhkan bantuan darurat.
Perjalanan lebih dari 4.000 KM
Kereta menempuh 4.168 kilometer melalui Iran dan Turkmenistan untuk mencapai Afghanistan.
Sekitar 12,9 juta anak di Afghanistan membutuhkan bantuan karena kondisi cuaca ekstrem, menurut Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu.
Kepala Bulan Sabit Merah Turki Kerem Kinik juga mengunjungi Afghanistan pekan lalu dan mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas distribusi bantuan kemanusiaan di antara warga Afghanistan.
Baca Juga: PBB Punya Uang Rp 1,9 Triliun di Bank Afghanistan Tapi Tak Bisa Digunakan karena Taliban
Yayasan-yayasan bantuan kemanusiaan menggambarkan penderitaan Afghanistan sebagai salah satu krisis kemanusiaan yang paling cepat berkembang di dunia.
Menurut PBB, separuh populasi sekarang menghadapi kelaparan akut, lebih dari 9 juta orang kehilangan tempat tinggal, dan jutaan anak putus sekolah.
Sebelumnya, PBB dan mitranya meluncurkan seruan pendanaan senilai USD4,4 miliar untuk mencegah bencana kemanusiaan di Afghanistan pada 2022.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga telah memperingatkan bahwa jutaan warga Afghanistan berada di ambang kematian, mendesak masyarakat internasional untuk melepaskan aset Afghanistan dan memulai kembali sistem perbankannya. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Imbas Berniat Datangkan Mesut Ozil, Instagram Rans Cilegon FC Diserbu Fans Fenerbahce
-
Duh, Presiden Erdogan dan Istri Positif Covid-19
-
Taliban Izinkan Mahasiswi Kembali ke Kampus, 'Saya Sangat Cemas Kuliah'
-
Pulang dari Turki, Okie Agustina dan Puluhan Orang Lainnya Positif Covid-19
-
PBB Punya Uang Rp 1,9 Triliun di Bank Afghanistan Tapi Tak Bisa Digunakan karena Taliban
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api