Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, meminta pemertintah tidak sekadar mengeluarkan imbauan lansia tidak boleh keluar rumah.
Lebih dari sekadar imbayan, pemerintah diminta melakukan langkah antisipatif yang jelas untuk mencegah sebaran Covid lebih meluas terutama varian Omicron.
"Pemerintah seharusnya telah memiliki pola penanganan dan langkah antisipatif yang jelas dalam menghadapi setiap perkembangan baru, termasuk ancaman Omicron yang lebih mudah tingkat penularannya," kata Netty, Selasa (8/2/2022).
Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR ini berujar masyarakat saat ini membutuhkan bahasa positif yang menunjukkan kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi tantangan puncak gelombang ketiga Covid-19.
Menurut Netty, pemerintah seharusnya lebih menggencarkan sosialisasi dan informasi tentang peningkatan infrastruktur kesehatan, ketersediaan ranjang rawat, ruang ICU, kecukupan alat dan bahan medis, serta percepatan pencapaian target vaksinasi.
"Tentu lebih menenangkan daripada info larangan lansia keluar rumah," ujarnya.
Netty mengatakan apabila hanya imbauan tinggal di rumah tidak perlu keluar, hal itu sudah dipahami masyarakat sedari awal Indonesia dilanda pandemi. Apalagi untuk lansia yang memang memiliki komorbid.
"Tentunya kita tidak ingin masyarakat berpresepsi ada ancaman kondisi buruk di balik imbauan tersebut," lanjut Netty.
Terpenting, saat ini pemerintah diminta tidak sekadar memberikan imbauan kepada masyarakat. Namun di satu sisi, imbauan yang sama tidak dijalankan oleh pemerintah itu sendiri. Netty juga menyororoti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ke kawasan Toba, Sumatra Utara beberapa waktu lalu. Dalam kunker itu, Jokowi membagi-bagikan kaus hingga memicu kerumunan warga di Pasar Porsea.
Karena itu, pemerintah terutama melalui para pejabatnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan sebaliknya.
"Jangan sampai masyarakat diminta diam di rumah, sementara kunjungan kerja pemerintah yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, seperti di Danau Toba, terus dilakukan," ujarnya.
Lansia Tak Boleh Keluar Rumah
Untuk diketahui, lansia di atas 60 tahun yang memiliki penyakit turunan (komorbid) dan belum disuntik vaksin diminta untuk tidak ke luar rumah hingga sebulan ke depan.
Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, melansir Antara, Minggu (6/2/2022).
"Untuk orang-orang yang saya sebut tadi, kriteria 60 tahun ke atas, eloknya tinggal di rumah dahulu, sementara," katanya.
Berita Terkait
-
Jokowi Bikin Kerumunan, Ruhut Sitompul: Bentuk Cinta Rakyat, Jangan Samakan dengan HRS
-
Soal Kerumunan Jokowi di Sumut, Novel PA 212: Untuk Tegaknya Keadilan Harus Diproses!
-
Sebabkan Kerumunan saat Kunjungan, Jokowi Disentil: Apa yang Dilakukan Tidak Bijaksana
-
Blusukan Picu Kerumunan saat Covid-19 Merebak, Sikap Jokowi Dinilai Tak Bijak
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto