Suara.com - Seekor buaya yang berkalung ban selama enam tahun berhasil ditangkap dan dibebaskan dari ban tersebut di Palu (Sulawesi Tengah).
Pria yang berhasil menangkap buaya tersebut adalah Tili (35 tahun) setelah penduduk setempat mengkhawatirkan buaya sepanjang empat meter tersebut akan mati terikat ban mobil di lehernya karena semakin membesar.
"Saya berhasil menangkap buaya itu sendiri. Saya sudah meminta bantuan dari orang-orang di sini tapi mereka takut," kata Tili.
Dia berhasil menemukan buaya tersebut tiga minggu lalu dan kemudian memasang umpan ayam dan bebek untuk bisa menangkapnya.
Sebelumnya buaya tersebut sudah berhasil dua kali lolos dari usaha penduduk setempat untuk menangkapnya.
Setelah ditangkap, Tili kemudian menggunakan gergaji untuk memutus ban mobil dari leher binatang tersebut.
"Banyak orang tidak percaya dengan saya dan menduga saya tidak serius untuk membebaskan buaya dari ban mobil tersebut," kata Tili lagi.
Di tahun 2020 pemerintah setempat sudah menawarkan akan memberikan hadiah uang bagi siapa saja yang bisa melepaskan ban mobil dari leher sang buaya, namun Tili mengatakan hal tersebut bukanlah motivasi utamanya.
"Saya tidak bisa melihat binatang menderita. Bahkan bila pun seekor ular saya akan membantu," katanya.
Baca Juga: 6 Tahun Dikejar, Buaya Berkalung Ban di Kota Palu Akhirnya Ditangkap Warga
Seorang pawang buaya yang juga presenter televisi tayangan kehidupan liar asal Australia Matt Wright pernah berusaha membebaskan buaya tersebut di tahun 2020, namun tidak berhasil.
Binatang yang dijuluki penduduk setempat sebagai "buaya kalung ban" akhirnya dilepaskan kembali ke sungai pada Senin malam.
Reuters/ABC
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
MBG Hidupkan Ekonomi, BGN Bantah Anggapan Soal Program Bagi-bagi Kue
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana