Suara.com - Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 terancam ditunda.
Penundaan akan dilakukan Komisi II DPR apabila ditemukan calon yang positif Covid-19 pada hari pelaksanaan pada pekan depan.
"Kita akan tunda," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Diketahui pelaksanaan fit and proper test dijadwalkan mulai 14-16 Februari. Diharapkan tanggal 17 Februari sudah ada keputusan siapa saja calon anggota KPU dan Bawaslu terpilih.
Hanya saja yang menjadi permasalahan ialah apabila didapatkan adanya calon yang terpapar Covid-19. Pasalnya DPR sudah memasuki masa reses pada 18 Februari.
"Tentu ini yang jadi kendala karena tanggal 18 sudah persidangan terakhir untuk reses sementara surpres itu akan mempunyai masa berlaku sampai tanggal 24 Februari. Kalau di-fit and proper test setelah tanggal 24 kami reses tidak mungkin, tanggal 18 kami reses.
Diakui Junimart persoalan tersebut sudah menjadi diskusi di internal Komisi II, bagaimana kemudian formula yang baik untuk bisa dijadikan solusi apabila ada calon terkonfirmasi Covid-19.
Sementara itu sebagai langkah pencegahan dari penyebaran Covid saat fit and propers test, Komisi II mewajibkan seluruh yang hadir di ruang rapat melakukan tes PCR, termasuk kepada para calon anggota.
Diketahui, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia memastikan bahwa proses uji kalayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu periode 2022-2027 akan dilakukan pekan depan.
Baca Juga: Pelaku Usaha dan Dunia Investasi Butuh Kepastian, DPR Harap Jadwal Pemilu 2024 Segera Ditetapkan
Doli berujar keputusan itu merupakan hasil dari rapat pimpinan dan rapat konsultasi pengganti Bamus pada hari ini.
Adapun waktu pelaksanaan fit and proper test pada 14-16 Februari 2022.
"Mudah-mudahn semua lancar sehingga tanggal 17 sudah punya 7 orang calon anggota KPU dan 5 Bawaslu yang akan dilantik," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/2/2022).
Doli mengatakan sebelum pelaksanaan fit and proper test DPR akan menampung aspirasi masyarakat berkaitan dengan nama-nama calon anggota baik KPU maupun Bawaslu.
"Sebelum fit and proper test, kami yang diberikan tugas berkewajiban untuk menyampaikan ke publik untuk respons dan saran masyarakat selama lima hari ke depan," kata Doli.
Berita Terkait
-
Komisi II DPR Pastikan Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu Digelar Pekan Depan
-
Komisi II DPR RI Gelar Uji Kelayakan 24 Calon Anggota KPU-Bawaslu Awal Februari 2022
-
Pelaku Usaha dan Dunia Investasi Butuh Kepastian, DPR Harap Jadwal Pemilu 2024 Segera Ditetapkan
-
Timsel Calon Anggota KPU-Bawaslu Pastikan Penyelenggara Pemilu yang Berintegritas
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet