Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pesan kepada seluruh kader partainya.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, AHY meminta seluruh kader menunjukkan kesetiannya dalam perjuangan partai.
AHY juga meminta agar kader loyal dengan kepemimpinan yang sah sesuai AD/ART.
"Jangan sampai pengalaman menyakitkan di tahun 2021 menghadapi ancaman serta rongrongan terhadap kedaulatan, kehormatan dan eksistensi Partai Demokrat yang dilakukan oleh sejumlah aktor yang ingin mengambil ahli partai kita dengan cara-cara yang ilegal dan inkonstitusional terjadi lagi," ujar AHY, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (11/2/2022).
Lebih lanjut, AHY juga berterima kasih kepada semua kader Demokrat yang telah setia.
Khususnya di Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan, sebab tanpa itu semua partai ini tidak mungkin selamat.
"Kita telah membuktikannya dengan keberanian dan kecepatan dalam bertindak serta mengambil keputusan, kita dapat menyelamatkan partai ini," bebernya.
AHY menyebut, yang telah diperjuangkan pada 2021, bukan semata demi kedaulatan partai.
"Oleh karena itu semua yang kita lakukan di tahun 2021 adalah misi suci dan sampai kapanpun mari kita jalankan misi ini," ungkapnya.
Baca Juga: Kronologi Insiden Camry Terbakar yang Tewaskan AKP Novandi dan Kader PSI
Bicara mengenai Pemilu 2024, AHY mengatakan, hal tersebut merupakan ruang bagi Demokrat untuk semakin berperan di negeri ini.
"Waktunya tidak lama lagi karena tanggal pencoblosan sudah ditetapkan, artinya sudah dua tahun lagi kita menyongsong pesta demokrasi secara serentak, sehingga tidak ada waktu untuk euforia yang berlebihan setelah pelantikan ini," tandasnya.
AHY juga mengatakan Demokrat memiliki target dan optimisme yang besar pada pemilu mendatang.
"Kita tahu bahwa, partai pernah jadi partai besar di negeri ini, oleh karenanya saya menuntut diri dan semua kader untuk segera menyatukan energi, pemikiran, tenaga serta konsentrasi guna menyusun strategi terbaik dalam rangka menyukseskan dan pemenangan Pemilu 2024," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Kaltara Cek Mobil Almarhum Anaknya AKP Novandi Arya yang Kecelakaan dan Terbakar di Senen
-
Pengurus Partai Demokrat Lampung Dilantik, Ini Tugas dari AHY
-
Kronologi Insiden Camry Terbakar yang Tewaskan AKP Novandi dan Kader PSI
-
Politisi Demokrat Ungkap Peluang Anies-AHY di Pilpres 2024, Nama SBY dan JK Disebut
-
Profil Fatimah Sis Zahra Politisi Muda Kader PSI, Korban Kecelakaan Mobil Terbakar Bersama AKP Novandi Arya Kharisma
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan