Suara.com - Politikus Demokrat Imelda Sari menilai duet maut antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki peluang menang di Pilpres 2024.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Anies dan AHY dikatakan bisa mnejadi pasangan terkuat.
Hal tersebut lantaran ada dua faktor. Kedua faktor tersebut yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK).
Diketahui, AHY merupakan putra dari Presiden ke-6 yaitu SBY. Sementara Anies dimentori mantan Wakil Presiden yaitu Jusuf Kalla (JK).
"Pertama, duet Anies-AHY ini adalah ajang joined forces dua tokoh politik besar, yakni SBY selaku ayah dari AHY. Sementara JK merupakan mentor politik Anies," ujar Imelda, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Selanjutnya, Imelda mengatakan Anies dan AHY memiliki elektabilitas yang mumpuni.
"Kedua, Anies maupun AHY punya modal besar dalam hal elektabilitas," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Anies Baswedan diduetkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Pengamat politik Khoirul Umam menyebut duet tersebut akan seperti SBY dan JK.
Baca Juga: Sentil Pemerintah soal Pembelian Mobil Mewah, Politisi Demokrat: Rakyat Banyak yang Kelaparan
Jika Anies-AHY duet di Pilpres 2024, maka kemungkinan akan seperti Pilpres 2004.
"Ini bisa saja duet Anies-AHY mengulang kemenangan SBY-JK sebagaimana terjadi di Pemilu 2004 lalu," kata Khoirul, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Dia kemudian menilai Anies Baswedan cocok apabila berduet dengan AHY.
"Saya rasa itu sudah pas, Anies Baswedan mentor politiknya JK. Jadi Anies-AHY ini sudah pasangan yang pas untuk diusung di Pilpres 2024, tinggal menunggu partai pengusung sebagai sponsor," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sambangi Balai Kota, Koalisi Ini Surati Anies Minta Aturan Penggusuran Buatan Ahok Dicabut
-
Desa Wadas Memanas, Demokrat: Rakyat Jangan Diseret! Ini Manusia Bukan Karung Beras
-
Sentil Pemerintah soal Pembelian Mobil Mewah, Politisi Demokrat: Rakyat Banyak yang Kelaparan
-
Sindir Pemerintah soal Polemik Desa Wadas, Politisi Demokrat: Jangan Diseret-Seret, Ini Manusia Bukan Karung Beras
-
Peluang Ganjar-Puan di Pilpres 2024 Dibongkar: Berat, Kemungkinan Menangnya Jauh
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji