Suara.com - Isu pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) yang hanya bisa dicairkan saat peserta berusua 56 tahun mengundang berbagai reaksi publik.
Banyak warga yang tak setuju dengan keputusan tersebut sehingga melayangkan berbagai protes melalui media sosial. Hal ini nyatanya juga berimbas pada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah
Menteri Ida tentu mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Dalam hal ini, ia kemudian menutup kolom komentar di Instagramnya.
Misal pada unggahan terbaru di Instagram, Ida menutup kolom komentar sehingga komentarnya berjumal nol.
Ia juga menutup komentar di postingan-postingan lama yang sebelumnya sudah dikomentari warganet menyinggung soal JHT.
Sebelumnya banyak warganet yang mengomentari unggahan Ida Fauziah soal JHT, seperti pada unggahan fotonya yang tengah mengunjungi PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul,Tbk.
"Bu tolong revisi lagi aturan JHT kalau harus nunggu usia 56 tahun keburu nilai mata uang kecil, karena tiap tahun di Indonesia mengalami inflasi, kalau pun harus dicairkan juga nilainya enggak seberapa, coba bayangkan kalau seandainya kita di PHK terus menganggur enggak ada uang buat kebutuhan sehari-hari," komentar warganet.
"Bu mau nanya nih terkait Permen no 2 Tahun 2022, ada teman saya pensiun dini masa kerja 25 tahun, nah usianya masih 50 tahun, mau usaha tambahan modalnya dari JHT, terus kalau JHT bisa dicairkanya 56 tahun suruh nunggu 6 tahun makan apa Bu," imbuh warganet lain.
"Bu apakah benar ada penerapan permenaker no 2 tahun 2022 di mana JHT untuk karyawan mengundurkan diri baru bisa diambil di usia 56 tahun, ini sangat tidak memihak kita sebagai rakyat dan pekerja," tambah lainnya.
Baca Juga: PSI: Tunda Aturan JHT Cair di Usia 56, Kondisi Rakyat Masih Berat
Putusan Baru Pencairan Dana JHT
Dalam aturan baru yang ditetapkan, manfaat jaminan hari tua atau JHT hanya dapat dicairkan apabila usia peserta BPJAMSOSTEK sudah mencapai 56 tahun.
Aturan anyar tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.
Aturan yang baru saja disahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ini akan mulai diterapkan bulan Mei mendatang.
Dengan diberlakukannya aturan ini, manfaat JHT bagi peserta yang berhenti bekerja yang meliputi mengundurkan diri, terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya tidak akan bisa dicairkan sebelum berusia 56 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres