Suara.com - Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan tes urine kepada BT, pengemudi mobil Honda HRV setelah menabrak tiga pengendara motor di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/2/2022) dini hari. Tes urine itu dilakukan karena BT diduga mabuk hingga terlibat tabrakan maut.
"Kami masih dalam penyelidikan, sedang dites urine," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Argadija Putra seperti dikutip dari Antara, Rabu.
Adapun kecelakaan terjadi pada Rabu dini hari pukul 01.15 WIB yang melibatkan mobil Honda HRV dan tiga pengemudi sepeda motor.
Berdasarkan kronologi, mobil yang dikemudikan oleh BT melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Sesampainya di dekat Graha BNI, karena pengemudi kurang konsentrasi, mobil menabrak bodi belakang tiga sepeda motor yakni Honda Beat warna biru, Honda Beat warna hitam, dan Yamaha Aerox, yang sedang melaju di depannya.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi sepeda motor Honda Beat warna biru berinisial MI (17 tahun) meninggal dunia di tempat karena mengalami luka di kepala.
Sementara dua pengemudi lainnya, berinisial MI (20) mengelami luka lecet pada wajah, memar dan bibir sobek, serta AFZ 7(33) mengalami lecet pada kaki dan tangan.
Kecelakaan ini pun viral di media sosial instagram yang diunggah akun @merekamjakarta.
Dalam video tersebut, terlihat pengemudi BT sedang ditanyakan oleh teman perempuannya. Namun, BT terlihat setengah sadar dan tidak merespons pertanyaan dari temannya itu. (Antara)
Baca Juga: 27 Anggota Satreskrim Polres Tulang Bawang Dites Urine Mendadak, Ini Hasilnya
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Anggota GMBI yang Diamankan Polisi Mencapai 725 Orang, Beberapa Positif Narkoba
- 
            
              27 Anggota Satreskrim Polres Tulang Bawang Dites Urine Mendadak, Ini Hasilnya
- 
            
              Begini Prosedur Tes Urine untuk Deteksi Narkoba Seperti yang Dilakukan Ardhito Pramono
- 
            
              Pegawai Honorer di Bontang Antre Panjang di BNNK Demi Surat Bebas Narkoba
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM