Suara.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar vaksinasi tahap lanjutan atau booster untuk seluruh pegawai, keluarga besar pegawai , termasuk dari Kementerian Koperasi dan UKM, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan rekan-rekan media di Jakarta. Ini untuk lebih mengoptimalkan penyaluran dana bergulir bagi koperasi di seluruh Indonesia.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengatakan, sesuai anjuran Pemerintah bahwa penyaluran dana bergulir harus tetap optimal, meski angka keterpaparan Covid-19 terus mengalami peningkatan. Untuk lebih mengoptimalkan penyaluran dana bergulir di banyak daerah, LPDB-KUMKM pun melakukan pelaksanaan vaksinasi lanjutan atau booster.
"Pandemi Covid-19 yang masih terus melanda tidak dapat dijadikan alasan untuk mengendurkan layanan penyaluran dana bergulir. Sebaliknya, dana bergulir harus terus digenjot," tutur Supomo di sela-sela pelaksanaan vaksinasi booster di Kantor LPDB-KUMKM, Jakarta, Senin, (14/2/2022) lalu.
Pelaksanaan vaksinasi kali ini disiapkan untuk 600 orang. Adapun dalam pelaksanaan vaksinasi booster ini, LPDB-KUMKM kembali bekerja sama dengan Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan. Tenaga Kesehatan (Nakes) yang disiapkan sebanyak 27 orang. Rinciannya, 20 orang Nakes dari Puskesmas Pancoran, dan 7 lainnya merupakan Nakes dari LPDB-KUMKM.
Kata Supomo, vaksin booster adalah hal yang wajib mengingat banyaknya karyawan LPDB-KUMKM yang bergerak di lapangan.
"Kita harus menjaga kesehatan kami sendiri, termasuk masyarakat lainnya pada umumnya," katanya.
Saat ini, LPDB-KUMKM menerapkan jumlah karyawan yang ada di kantor sekitar 25%, sesuai anjuran pemerintah.
"Namun, karyawan kami lebih banyak berada di lapangan, di daerah, dalam pelayanan penyaluran dana bergulir," katanya.
Meski sudah divaksin, Supomo tetap menekankan pentingnya menjaga Protokol Kesehatan.
Baca Juga: Puluhan Tenaga Kesehatan di Cianjur Positif COVID-19, Begini Kondisinya
"Saya terus mengimbau bagi seluruh karyawan dan stakeholder untuk tetap disiplin dan mematuhi Protokol Kesehatan. Jangan pernah lalai," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gelombang Ketiga Covid-19 Omicron, Satgas Minta Nakes Kencangkan APD
-
Puluhan Nakes di Banjarnegara Terpapar Covid-19 Varian Omicron
-
Antisipasi Omicron, Nakes di Pontianak Telah Disiagakan 24 Jam
-
Sudah Vaksin Booster Tak jadi Jaminan 100 Persen Kebal Serangan Covid-19, Begini Penjelasan IDI
-
Pekerja dan Pensiunan Pertamina Ikuti Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga di Balikpapan, Ade Hamid Saputra Beri Tanggapan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas