Suara.com - Komisi III DPR menduga ada pelanggaran SOP ileh anggota Polri hingga menyebabkan Erfaldi tewas terluka tembak saat warga di Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong demo menolak tambang emas PT Trio Kencana. Dugaan itu ditemukan Komisi III seusai berkunjung spesifik ke lokasi.
Wakil Ketua Komisi III Pangeran Khairul Saleh selamu pimpinan mengatakan Komisi III telah bertemu pihak keluarga korban.
Selain itu, Komisi III juga telah melakukan rapat dengan Kapolda Sulteng. Serta melihat langsung ke lapangan dan berdialog dengan warga.
"Komisi III tidak mengambil kesimpulan, namun ada catatan yang menjadi konsen Komisi III, yaitu bahwa ada dugaan pelanggaran SOP yang dilakukan oleh anggota Polri sehingga mengakibatkan korban meninggal," kata Pangeran kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).
Kekinian Komisi III masih menunggu hasil forensik dan uji balistik terkait peristiwa yang menewaskan satu warga tersebut.
Pangeran mengatakan bahwa Komisi III akan menindaklanjuti kasus dengan melakukan rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam rakaer tersebut nantinya Komisi III ingin memastikan penuntasan kasus berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Dalam waktu dekat Polda Sulawesi Tengah akan mengumumkan ke publik mengenai hasil uji forensik dan balistik dan akan menindak tegas oknum anggota Polri yang terbukti melanggar SOP sehingga mengakibatkan korban meninggal," kata Pangeran.
Kunjungan Spesifik ke Parigi Moutong
Sebelumnya, Komisi III DPR RI mengagendakan kunjungan spesifik untuk melakukan investigasi terkait tewasnya satu orang warga karena luka tembak saat unjuk rasa tolak tambang emas PT Trio Kencana di Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, Pangeran mengaku pihaknya akan melakukan rapat dengan kepolisian setempat dan perusahaan terkait.
"Kami nanti investigasi ke lapangan kemudian melakukan rapat bersama kapolda dan kapolres terkait bersama perusahaan pelaksana," kata Pangeran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/2/2022).
Pangeran enggan berkomentar lebih banyak sebelum adanya hasil investigasi dari kunjungan spesifik tersebut. Diketahui Pangeran bakal langsung memimpin tim Komisi III dalam kunjungan spesifik pada 17 Februari 2022.
"Jadi sementara kami belum bisa memberikan keterangan yang banyak. Kami ke lokasi dulu," ujar Pangeran.
Berita Terkait
-
Polisi Terlibat Penembakan Penolak Tambang Bakal Dipecat dan Dihukum, Komnas HAM Tunggu Janji Kapolda Rudy Gajah
-
Peluru yang Bersarang di Tubuh Erfaldi Diperiksa Puslabfor, Kasus Demo Berdarah di Parigi Moutong Naik Penyidikan
-
Libatkan Tim Labfor Makassar, Hasil Uji Balistik 20 Senjata Api Polda Sulawesi Tengah Keluar 4 Hari
-
Kekerasan di Wadas dan Penembakan di Parigi Moutong, Pengamat: Jika Terus Ada, Terkesan Seperti Jokowi Lepas Tangan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh