Suara.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membongkar soal pembangunan IKN Nusantara.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Presiden Joko Widodo telah memutuskan tentang pembangunan IKN di Kalimantan.
Keputusan tersebut disahkan dengan lahirnya UU IKN yang secara sah melalui parpurna DPR pada Januari 2022.
Bahkan, saat ini pembangunan IKN di Kalimantan Timur sudah mulai dilakukan.
Hasto mengatakan, pembangunan IKN pada prinsipnya adalah Indonesiasentris.
Ia mengungkapkan bahwa prinsip tersebut sesuai dengan cita-cita Soekarno.
"Konsepsinya Ibu Kota Negara baru ini merupakan penjabaran dari Indonesiasentris dan secara historis apa yang dilakukan oleh Bung Karno pada tahun 60 sudah menempatkan Kalimantan itu sebagai koridor strategis guna menatap masa depan dunia yang berada di Pasifik," ujar Hasto, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (18/2/2022).
Lebih lanjut, Hasto mengatakan bahwa penempatan lokasi sudah sesuai dengan konsekuensi geopolitik Indonesia.
"Mengingat di depan Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur itu terbentang suatu kawasan perdagangan strategis dari Selat Lombok hingga ke Selat Makassar," bebernya.
Baca Juga: Gus Yahya Blak-blakan, PBNU Ingin Terlibat Desain Sosial IKN Nusantara, Ini Tujuannya
Hasto memaparkan, pembangunan IKN adalah mencerminkan geopolitik dari Soekarno yang bebas dari penjajahan.
"Kemudian semangat dunia baru yang demokratis yang mengedepankan eksistensi damai," imbuhnya.
Selain itu, Hasto juga mengapresiasi arsitek Yori Antar yang telah mengangkat konsepsi arsitektur berdasarkan budaya dan kondisi geografis Indonesia.
"Bung Karno sejak awal menegaskan pentingnya Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, membangun jalan berdiri di atas kaki sendiri. Apa yang disampaikan Pak Yori menggambarkan kebangkitan spirit itu. Spirit untuk mengangkat arsitektur Indonesia yang jika digali muatan filosofisnya juga luar biasa," ucapnya.
"Pak Yori telah menggali keseluruhan khasanah arsitektur Indonesia untuk ditampilkan dalam kesadaran iklim dua musim dan pemahaman terhadap ruang publik serta sistem sosial gotong royong," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Sebut Bung Karno Tukang Penjarakan Ulama, Haikal Hassan Sampaikan Permintaan Maaf ke Organisasi Sayap PDI Perjuangan
-
Meninggal Akibat Omicron Capai 69 persen, Jokowi Minta Vaksinasi Didahulukan ke Lansia: Penting Sekali!
-
Gus Yahya Blak-blakan, PBNU Ingin Terlibat Desain Sosial IKN Nusantara, Ini Tujuannya
-
Manfaatkan IKN, Mendagri Dorong Pemda Cari Investor Buat Bangun Enclave di Penajam Paser Utara
-
Panglima TNI Bakal Tambah 50 Ribu Personel Baru untuk Ditugaskan di IKN Nusantara
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!