Suara.com - Niat qadha puasa Ramadhan biasanya diucapkan pada malam hari, sebelum sahur. Bagi umat Islam yang belum membayar utang puasa Ramadan tahun lalu, yuk baca tentang ulasannya di bawah ini.
Sebelum membahas tentang niat qadha puasa, perlu diketahui bahwa ada beberapa golongan orang yang boleh tak menjalankan puasa Ramadhan .
Mereka yang tak berpuasa wajib membayar utang puasa sejumlah hari tidak berpuasa sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun depan. Puasa ini disebut dengan qadha puasa. Lantas bagaimana niat qadha puasa?
Golongan Orang yang Boleh Tidak Puasa Ramadhan
Ada empat golongan orang yang boleh tak berpuasa dan satu golongan yang dilarang menjalani puasa, mereka adalah:
- Orang yang menempuh perjalanan jauh
- Orang yang sedang sakit
- Orang yang sudah lanjut usia
- Wanita yang hamil dan menyusui. Sedangkan wanita yang sedang haid atau nifas digolongkan dalam orang yang dilarang menjalani ibadah puasa.
Semua golongan di atas mendapat keringanan namun diwajibkan membayar utang puasanya di kemudian hari, seperti yang tercantum dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 184:
"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui," (Q.S. Al-Baqarah:184)
Niat Qadha Puasa Ramadhan
Sebelum membayarnya, umat Islam harus membaca niat qadha puasa Ramadhan seperti yang tertuang dalam tulisan latin di bawah ini. Biasanya, niat puasa ini dibaca malam hari atau sebelum makan sahur.
Baca Juga: Kapan Lebaran 2022? Ramadhan Sebentar Lagi Tiba, Catat Tanggal Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT".
Banyak juga umat muslim yang bertanya, apakah puasa Rajab bisa dilakukan sambil bayar utang puasa Ramadhan? Menurut Buya Yahya, bayar utang puasa Ramadhan boleh digabung saat puasa Rajab.
Namun, bagi umat muslim yang ingin melakukan puasa qadha bulan Ramadan dengan puasa sunnah, niat qadha puasa tetap dilafalkan tanpa menyertakan niat puasa sunnah, seperti berikut ini:
"Nawaitu shouma ghadin 'an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala."
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala
Berita Terkait
-
Kapan Lebaran 2022? Ramadhan Sebentar Lagi Tiba, Catat Tanggal Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
-
Doa Bulan Rajab dan Artinya untuk Memohon Ampunan dan Perlindungan dari Allah SWT
-
Ramadhan 2022 Berapa Hari Lagi? Sebentar Lagi Puasa, Catat Jadwal Ramadhan 2022 Selengkapnya!
-
Resmi! Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada2 April 2022
-
Cara Bayar Fidyah Puasa Ramadhan, Bacaan Niat hingga Kriteria Orang yang Wajib
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?