Suara.com - Kepolisian Daerah Papua membenarkan bahwa seorang warga sipil bernama Glen Sumampow, karyawan PT. MTT menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melintas di dekat tugu kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu.
"Penembakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIT," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu malam.
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima terungkap saat itu korban bersama temannya menggunakan truk PT. MTT menuju Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Sesampainya di dekat tugu Kampung Kago, KKB menembak truk PT. MTT mengakibatkan korban Glen Sumampo terkena luka tembak pada rusuk kiri tembus rusuk kanan atas.
Korban saat ini masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan dijadwalkan Minggu (20/2) dievakuasi ke Timika, kata Kamal.
Selain itu, Kabid Humas tersebut juga mengakui bahwa sebelumnya sekitar pukul 07.35 WIT KKB dilaporkan menembaki anggota Paskhas TNI-AU yang bertugas di bandara Aminggaru.
"Kami menyayangkan hal seperti itu terjadi, karena TNI-Polri selalu berupaya melaksanakan kegiatan dengan penuh kedamaian namun sebaliknya KKB masih saja melakukan aksi kekerasan termasuk ke warga sipil," ungkap Kombes Kamal.
Sebelumnya diwartakan bahwa penembakan yang dilakukan KKB di Bandara Aminggaru menyebabkan Praka Hermansyah, anggota pasukan khusus TNI AU, Kopasgat mengalami cedera. Ia mengalami luka tempak di bagian bahu.
Sementara pada 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Distrik Gome merupakan salah satu distrik atau kecamatan yang ada di Kabupaten Puncak, Papua. [Antara]
Baca Juga: Tiga Pesawat Batal Mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga Papua, Saat Kejadian Baku Tembak
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Klaim Indonesia Turunkan Pasukan Khusus ke Kamboja
-
Tampang Male Telenggen, Anggota TPNPB-OPM DPO Pembunuhan Prajurit TNI
-
Anggota TPNPB-OPM Male Telenggen Pembunuh Prajurit TNI Ditangkap
-
8 Fakta Pasukan Wingsuit Kopasgat: Unit Elite Ujung Tombak Infiltrasi Senyap TNI AU
-
OPM Bakar Gereja dan Rumah Bupati Puncak Papua, Netizen Kompak Colek Gibran: Kapan ke Sana?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian