Suara.com - Kepolisian Daerah Papua membenarkan bahwa seorang warga sipil bernama Glen Sumampow, karyawan PT. MTT menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melintas di dekat tugu kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Sabtu (19/2/2022) sore waktu setempat.
"Penembakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIT," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu malam.
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima terungkap saat itu korban bersama temannya menggunakan truk PT. MTT menuju Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Sesampainya di dekat tugu Kampung Kago, KKB menembak truk PT. MTT mengakibatkan korban Glen Sumampo terkena luka tembak pada rusuk kiri tembus rusuk kanan atas.
Korban saat ini masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan dijadwalkan Minggu (20/2) dievakuasi ke Timika, kata Kamal.
Selain itu, Kabid Humas tersebut juga mengakui bahwa sebelumnya sekitar pukul 07.35 WIT KKB dilaporkan menembaki anggota Paskhas TNI-AU yang bertugas di bandara Aminggaru.
"Kami menyayangkan hal seperti itu terjadi, karena TNI-Polri selalu berupaya melaksanakan kegiatan dengan penuh kedamaian namun sebaliknya KKB masih saja melakukan aksi kekerasan termasuk ke warga sipil," ungkap Kombes Kamal.
Penembakan yang dilakukan KKB di Bandara Aminggaru menyebabkan seorang prajurit terluka yakni Praka Hermansyah.
Sebelumnya tanggal 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Baca Juga: Prajurit TNI AU Ditembak KKB di Ilaga Papua, Begini Kondisinya
Distrik Gome merupakan salah satu distrik atau kecamatan yang ada di Kabupaten Puncak, Papua. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Lima Pulau Besar di Indonesia Beserta Pengaruh Sejarahnya
-
Glen Sumampo Ditembak di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Papua
-
5 Suku di Pulau Papua, Lengkap Beserta Ciri Khas Adatnya
-
Tiga Pesawat Batal Mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga Papua, Saat Kejadian Baku Tembak
-
Bejat! Gadis 15 Tahun Asal Sukabumi Jadi Korban Perdagangan Orang dan Dijadikan Pekerja Seks di Papua
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor