Suara.com - Anggota Komisi VI DPR Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan tak cukup hanya petugas melakukan inspeksi mendadak ke tempat-tempat penimbunan minyak goreng, Kementerian Perdagangan harus menindaklanjuti temuan dengan evaluasi.
Eko menduga terjadinya penimbunan, salah satunya karena distributor sudah terlanjur membeli minyak goreng dengan harga lama -- yang masih mahal, "sehingga mereka tidak mau jual rugi. Ini yang perlu kita lihat."
Jika produsen masih menjual dengan harga mahal ke distributor, kata Eko, kebijakan DMO-DPO perlu dievaluasi.
"Jangan-jangan produsen kesulitan mendapatkan bahan baku dengan harga murah. Tentu jika ini yang terjadi maka perlu ada subsidi kepada produsen oleh BPDPKS. Produsen CPO sekarang lebih suka jual ke produsen biodiesel ketimbang minyak goreng, karena disubsidi oleh BPDPKS," kata Eko terkait temuan tempat menimbun minyak goreng di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Eko menekankan temuan tempat penimbunan jangan hanya berhenti di sanksi administratif saja, tetapi perlu melihat apakah kebijakan yang dikeluarkan sudah cukup berhasil atau tidak. Menurut dia, ini semata-mata agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Tim Polda Sumut bersama Satgas Pangan menemukan gudang minyak goreng saat melakukan monitoring.
Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes John Charles Edison Nababan mengatakan pada pengecekan di gudang Indomarco Prismatama di Jalan Industri, Jumat (18/2/2022), ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.184 kotak atau 23.680 pcs.
Di Sumber Alafaria Trijaya di Jalan Kawasan Industri, ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.121 karton atau 22.420 pcs dan Salim Ivomas Pratama di Jalan Sudirman ditemukan minyak goreng kemasan merek Bimoli sebanyak 25.361 kotak.
"Dari pengecekan itu kita menemukan salah satu gudang menyimpan minyak goreng dalam jumlah besar.Saat ini temuan tersebut sedang kami dalami. Pada Senin (21/2) mendatang penyidik akan mengundang pemilik gudang untuk memberikan klarifikasi," katanya.
Baca Juga: 'Minyak Goreng' Trending Topic di Twitter, Warganet Kritik Habis-habisan Pemerintah: Puncak Komedi
Berita Terkait
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober
-
Nasib Eko Patrio dan Uya Kuya di DPR RI Masih Menggantung, Waketum PAN Bilang Begini
-
Eko Patrio Dihujat dan Dinonaktifkan, Habib Mahdi Pasang Badan dengan 'Pelukan' Dakwah
-
Habib Mahdi Ungkit Kebaikan Eko Patrio Bangun Ratusan Masjid: Biar Waktu Membuktikan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045