Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jika pemerintah telah membayar tunggakan klaim Covid-19 sebesar Rp 62,68 triliun pada 2021. Sementara sisanya sebesar Rp25 triliun akan segera dilunasi.
"Untuk klaim 2021 sudah kita bayarkan Rp 62,68 triliun, masih ada Rp25 triliun belum," kata Budi dalam konferensi pers yang melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/2/2022).
Budi mengungkapkan penyebab pembayaran belum dapat dilakukan sepenuhnya pada 2021 karena anggaran yang belum tersedia. Selain itu, masih ada rumah sakit yang belum menyerahkan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Karena itu, pemerintah sudah berusaha untuk menyelesaikan sisa tunggakan klaim Covid-19 itu pada 2022. Ia menyebut kalau saat ini pemerintah selesai hingga tahap kliring dari BPJS.
"Sekarang karena sudah lewat tahun kita sedang proses ke BPKP nanti kita akan minta persetujuan dari Kementerian Keuangan," ujarnya.
Sementara itu, Budi juga mengungkapkan kalau pemerintah sudah membayar insentif bagi tenaga kesehatan sekitar Rp 10 triliun. Budi menyebut pembayaran akan dilanjutkan pada 2022 ini.
"Tahun ini sendiri kita sudah mendapatkan alokasi anggaran dari ibu Menkeu sekitar Rp 12 triliun dan sedang dalam finalisasi. Mudah-mudahan dalam bulan ini sudah bisa kita bayarkan untuk insentif nakesnya."
Berita Terkait
-
Update 21 Februari: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tambah 34.418 Orang, 176 Jiwa Meninggal
-
Luhut Sebut 73 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Belum Divaksinasi dan Komorbid Diabetes
-
Pengantaran Pasien Covid-19 Pakai Ambulans Meningkat di Februari 2022, per Hari Capai 45
-
Menkes Budi Gunadi Sebut Lonjakan Covid-19 Mulai Meluas ke Luar Jawa-Bali
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi