Suara.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Pulau Buru merazia kembali aktivitas penambang emas tanpa izin (PETI) yang masih beroperasi di kawasan tambang Gunung Botak, Kabupaten Buru, sejak Senin (21/2/2022).
"Perintah pimpinan penertiban di kawasan Kali Anahoni ini. Usahakan tidak ada bangunan atau tenda yang terlihat masih berdiri. Semua aktivitas dan tenda harus diratakan dengan tanah," kata Wakapolres Pulau Buru Kompol Ruben Sihombing sebagaimana dilansir Antara, Selasa (22/2/2022) pagi.
Pembongkaran terhadap bak rendaman milik PETI yang masih tersisa di kawasan Kali Anahoni, Desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, kata Kompol Ruben Sihombing, akan kembali dilanjutkan pada hari ini (22/2).
Penertiban pada hari ini, kata Wakapolres, dimulai dari atas kawasan Kali Anahoni hingga bawah sungai tersebut. Kegiatan ini dibantu dengan satu unit alat berat jenis loader.
"Bakar semua tenda yang masih terlihat berdiri. Rusak semua peralatan yang ditemukan sehingga tidak dapat dipergunakan lagi," katanya menegaskan.
Namun, jika ada kendala atau benturan dengan penambang, dia meminta kepada personel untuk melakukan langkah yang humanis dan persuasif dalam penertiban itu.
Apabila masih terlihat ada tenda atau aktivitas yang tidak tersentuh, lanjut Wakapolres, tim akan bermalam di lokasi Kali Anahoni untuk melanjutkan kegiatan pada hari esok.
Penyisiran terhadap penambang emas ilegal itu dipimpin oleh Wakapolres Pulau Buru Kompol Ruben Sihombing. Sejumlah tenda, warung, dan bak rendaman milik PETI dibakar, dan ada pula yang dibongkar dengan alat berat jenis loader.
Dalam penyisiran tersebut sebanyak 50 personel Polres Pulau Buru dan Polsek Waeapo dikerahkan. Ikut dalam kegiatan itu, antara lain Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, dan Kasat Polair Polres Pulau Buru. Kapolsek Waeapo dan Kanit IV Satreskrim Polres Pulau Buru juga ikut dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Polisi Kosongkan Lokasi Tambang Emas Ilegal di Gunung Botak
Sebelumnya, tim bergerak masuk lokasi pertambangan emas ilegal pada hari Senin pukul 12.30 WIT.
Tim tampak membongkar dan membakar tenda tempat tinggal ataupun tenda warung yang masih ada. Sejumlah bak rendaman juga terlihat dibongkar dengan satu unit alat berat jenis loader.
Masyarakat yang masih terlihat diminta untuk segera tinggalkan lokasi Kali Anahoni.
Ia juga mengingatkan warga untuk tidak lagi melakukan penambangan emas tanpa izin, baik menggunakan bahan kimia maupun secara manual.
Selanjutnya, pembongkaran terhadap bak-bak rendaman yang belum sempat pada hari Senin (21/2), dilanjutkan pada hari ini dengan menggunakan satu unit alat berat jenis ekskavator.
Berita Terkait
-
Polisi Kosongkan Lokasi Tambang Emas Ilegal di Gunung Botak
-
Aniaya dan Setubuhi Dua Anak Kandung hingga Meninggal Dunia, BN Serahkan Diri ke Polisi
-
Anggota Brimob Penembak Warga di Lokasi Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Terancam Sanksi Pemecatan
-
Anggota Brimob Tembak Mati Warga di Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Kabupaten Buru
-
Polisi Tembak Mati Warga di Gunung Botak, Brimob Maluku Brigadir Andre jadi Beking Tambang Emas Ilegal?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh