Suara.com - Australia akan menyambut kembali pelancong dari seluruh dunia mulai hari ini, Senin (21/02/2022).
Penerbangan internasional pertama yang membawa pelancong dijadwalkan mendarat di semua negara bagian Australia hari ini.
Lima puluh enam penerbangan internasional akan tiba di Australia pada hari ini, termasuk 27 penerbangan ke Sydney dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Singapura, Uni Emirat Arab, Jepang dan tujuan lainnya.
Melalui siaran media Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Dan Tehan mengatakan, kembalinya pelancong internasional merupakan langkah penting dalam pemulihan COVID-19 Australia.
"Tanggapan kesehatan dan ekonomi Australia terhadap pandemi ini termasuk yang terbaik di dunia, dengan salah satu tingkat vaksinasi tertinggi dan kematian yang rendah," kata Menteri Tehan.
Australia telah membuka kembali perbatasan negaranya bagi kedatangan pelancong yang telah divaksinasi ganda.
Pelancong internasional yang divaksinasi ganda diharapkan dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata negeri kanguru ini.
Pemegang visa yang belum divaksinasi ganda akan mendapatkan pengecualian melakukan perjalanan yang sah di Australia.
Mereka akan terlebih dulu melakukan karantina sesuai persyaratan yang dimiliki oleh negara bagian dan teritori.
Untuk merayakan kembalinya kedatangan pelancong internasional, Australia telah menggelar karpet selamat datang serta acara khusus yang direncanakan di Bandara Internasional Sydney.
Pengunjung pertama yang kembali ke Sydney akan disambut dengan hadiah Vegemite dan mainan koala dan kanguru, kru Surf Life Saving yang ikonik, dan seorang DJ yang memainkan lagu-lagu favorit Australia.
Menteri Dan Tehan menjelaskan bahwa Australia akan mengelola pandemi dan belajar hidup berdampingan dengan virus.
"Kami berhasil mengelola pandemi dan belajar hidup dengan virus. Warga Australia bepergian ke luar negeri, dan kami menyambut pengunjung internasional ke negara kami," jelasnya.
Tourism Australia sendiri telah meluncurkan promosi dengan skala internasional senilai A$40 juta bertepatan dengan pembukaan kembali perbatasan internasional.
Hal tersebut dilakukan Australia sebagai langkah pertama untuk strategi jangka panjang dalam menghidupkan kembali sektor pariwisata.
Tag
Berita Terkait
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Legenda Australia Harry Kewell Resmi Latih Klub Vietnam Hanoi FC
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan