Suara.com - Kementerian Kesehatan mencatat ribuan tenaga kesehatan baik dokter maupun tenaga non-medis terpapar Covid-19 pada masa gelombang ketiga pandemi saat ini.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan jumlah ini mungkin bisa lebih banyak lagi karena yang tercatat hanya nakes yang melapor ke rumah sakit online.
"Dari data yang ada dari 26.900-an tenaga kesehatan, yang dites itu kurang lebih pada nakes dokter itu 11 persen, dan pada nakes non-medis itu 12 persen," kata Nadia dalam jumpa pers, Selasa (22/2/2022).
Artinya, ada 2.959 orang dokter dan 3.228 orang tenaga non-medis yang terpapar Covid-19.
Sementara itu di bagian tenaga penunjang dan manajemen rumah sakit juga banyak yang terpapar Covid-19.
"Sebanyak 7.400 tenaga penunjang dan 3.900 tenaga manajemen, jadi kalau kita lihat kurang lebih ada 11.200 orang, itu tenaga penunjang (positif covid-19) banyak 17 persen dan manajemen sebanyak 19 persen," ucapnya.
Untuk mengantisipasinya, Kemenkes melakukan rekrutmen relawan penanganan Covid-19 mulai dari Dokter spesialis (anestesi, paru, penyakit dalam, radiologi), Dokter umum, Apoteker, Ahli teknologi laboratorium medik, Bidan, Dietisien, Elektromedis, Epidemiolog, Fisioterapi, Kesehatan lingkungan, Nutrisionis, Perawat, Psikolog klinis, Perekam medis dan informasi kesehatan, Pembimbing kesehatan kerja, Radiografer, dan Tenaga teknis kefarmasian.
"Ada skenario yang kita siapkan untuk pemenuhan tenaga kesehatan ini, pertama melalui upaya internal rumah sakit, misalnya pengaturan jadwal shiftnya lebih pendek, kemudian memobilisasi tenaga kesehatan dari unit lain yang selama ini tidak memberikan pelayanan Covid-19," tutup Nadia.
Baca Juga: Kabar Baik, Lansia Bisa Disuntik Vaksin Booster 3 Bulan Setelah Vaksin Kedua
Berita Terkait
-
Kemenkes Ungkap 90 Persen Kasus Covid-19 Sekarang Varian Omicron, Didominasi Transmisi Lokal
-
Sempat Dirawat Intensif, Seorang Nakes di Cianjur Meninggal Dunia Akibat Positif Covid-19
-
Kemenkes Akan Buat Aturan Terkait Swab Antigen Mandiri, Ahli Sarankan 4 Hal Ini
-
Kabar Baik, Lansia Bisa Disuntik Vaksin Booster 3 Bulan Setelah Vaksin Kedua
-
Tak Mau Aksi Mogok Kerja Nakes Terulang, Hengky Kurniawan Minta Manajemen RSUD Cikalongwetan Lebih Profesional
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka