Suara.com - Terkuak fakta baru setelah polisi menangkap ER, seorang transpuan yang kini berstatus tersangka kasus filler payudara ilegal yang telah menewaskan seorang wanita pekerja seks komersial berinisial RCD (35) di hotel kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Ternyata, RCD telah dua kali menggunakan jasa ER sebagai penyuntik silikon payudara.
Kapolsek Taman Sari, AKBP Rohman Yonky mengatakan, jika korban sebelumnya pernah menggunakan jasa ER tahun lalu.
"Ini kedua kalinya korban menggunakan jasa pelaku. Sebelumnya pada tahun 2011 lalu. Kemudian kemarin pada 18 Februari 2022," kata Yonky kepada awak media, di Mapolsek Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (22/2/2022).
Tak hanya ER, polisi juga meringkus pria berinisial AA. Peran tersangka ini adalah mengantarkan tersangka ER saat menemui korban. Selain itu, AA juga merupakan orang yang membelikan silikon senilai Rp 250 ribu di sebuah toko kimia.
Setelah kasus ini terungkap, kedua tersangka ini harus mendekam di penjara. Dalam kasus ini, AA dan ER dijerat Pasal 197 dan 198 tentang Undang Undang Kesehatan dan terancam hukumannmaskimal 15 tahun penjara serta denda Rp 100 juta.
Polsek Metro Taman Sari sebelumnya telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan jezazah RDC di kamar sebuah hotel di Tamansari, Jakarta Barat.
Olah TKP ini dilakukan bersama Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Petugas juga memeriksa sejumlah barang bukti dan saksi-saksi yang dianggap mengetahui kasus tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, AKP Roland Manurung mengatakan. saat ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi yang berada di sekitar TKP.
"Jadi saksi yang kami periksa itu pihak hotel, security dan dua teman dekat korban," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga: Kronologi Tewasnya RCD di Hotel Tamansari, Korban Malapraktik, Ditemukan Tanpa Busana
Petugas saat ini masih mencoba berkomunikasi dengan pihak keluarga agar jenazah dapat diotopsi. Karena sebelumnya pihak keluarga tidak mengizinkan RCD untuk di otopsi.
Diketahui, RCD berprofesi PSK yang bertransaksi dengan lelaki hidung belang melalui sebuah aplikasi.
PSK tersebut diduga tewas akibat malpraktik suntik filler payudara. Dalam pemeriksaan awal, petugas tidak menemukan bekas atau tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Menurut keterangan petugas hotel, RCD datang pada haru Rabu (16/2). Kedatangannnya seorang diri.
Saat itu, RCD memesan kamar untuk menginap selama 3 hari. Dari pengakuan petugas hotel, tidak ada kejadian apapun yang mencurigakan.
Kemudian pada Sabtu siang saat waktu check out, petugas menelepon kamar RCD, untuk menanyakan perpanjangan sewa kamar hotel. Namun tidak ada jawaban.
Berita Terkait
-
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Malpraktik Tewaskan PSK di Hotel Tamansari Jakbar
-
Polisi Amankan Pelaku Suntik Filler Payudara Tewaskan PSK di Hotel Tamansari, Dibekuk di Tangerang
-
PSK Tewas di Hotel Taman Sari Jakbar, RDC Ngeluh Lemas karena Payudara Keluar Cairan usai Suntik Filler
-
PSK Ditemukan Tewas di Hotel Mangga Besar Jakbar, Diduga Akibat Suntik Filler Payudara
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!