Suara.com - Beredar pemberitahuan seluruh warga Republik Indonesia akan mendapatkan bantuan minyak goreng gratis yang dibagikan pada akhir Februari 2022.
Kabar ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Anisa Nurfitriani. Ia turut mengunggah sebuah gambar warga yang sedang mengantri mendapatkan minyak goreng.
Dalam postingannya, akun ini mengatakan setiap desa atau kelurahan akan mendapatkan bantuan minyak goreng gratis. Nantinya, setiap keluarga sesuai KK akan mendapatkan 5 bungkus minyak goreng kemasan 1 liter.
Akun ini juga meminta agar warga segera datang ke balai desa untuk mengambil jatah bantuan minyak goreng. Adapun pembagian bantuan minyak goreng akan disalurkan hanya pada tanggal 29-31 Februari 2022.
Tak hanya itu, akun ini juga menyertakan tautan Shopee miliknya. Ia meminta warga yang tidak kebagian minyak goreng gratis tidak usah sedih, dan bisa langsung membeli darinya dengan harga murah.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Pemberitahuan kepada seluruh warga indonesia. Akhir bulan ini akan ada bantuan minyak goreng gratis di tiap desa/kelurahan.
Masing2 per KK akan dpt 5 bungkus minyak goreng kemasan 1L.
Jangan ketinggalan, kunjungi balai desa masing2 pada tanggal 29-31 Februari 2022.
Ingat yah hanya untuk 3 hari saja.
Yang gak kebagian bisa beli di sini harga paling murah
https://shp.ee/tg8r3bx
Canda yah jngn di anggap serius"
Lantas benarkah pemberitahuan tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, pemberitahuan seluruh warga Republik Indonesia akan mendapatkan bantuan minyak goreng gratis yang dibagikan pada akhir Februari 2022 adalah salah.
Faktanya, pemberitahuan dari akun Facebook itu merupakan suatu parodi. Namun, parodi tersebut perlu diwaspadai karena berpotensi menjadi salah tasfir di tengah kelangkaan minyak goreng saat ini.
Selain itu, tanggal pembagian minyak goreng yang diungkap akun itu sudah pasti salah. Pasalnya, bulan Februari hanya berakhir sampai tanggal 28, bukan 29. Bahkan, tidak ada tanggal 30 ataupun 31 di bulan Februari.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi seluruh warga Republik Indonesia akan mendapatkan bantuan minyak goreng gratis yang dibagikan pada akhir Februari 2022 adalah hoaks.
Berita Terkait
-
Minyak Goreng Langka, Tim Kementerian Turun Langsung ke Kalbar, akan Lakukan Sidak di Sejumlah Wilayah
-
Soal Masalah Minyak Goreng Hingga Kedelai, Surya Paloh: Jeritan Masyarakat Tak Boleh Dibiarkan Begitu Saja
-
Soal Syarat Beli Minyak Goreng di Ritel Modern, Aprindo: Kita Tindak, Siapa Dia?
-
Satgas Pangan Sidak, Temukan 345,6 Ribu Liter Minyak Goreng di Gudang CV Sinar Laut Bandar Lampung
-
Kulit Warga Melepuh Setelah Vaksinasi, Begini Penjelasan Ketua KIPI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO