Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan telah mengantongi nama kepala otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, kini pemerintah akan memindahkan kantor sejumlah kementerian atau lembaga dalam waktu dekat. Berikut ini daftar kementerian yang duluan pindah ke IKN.
Kabar kepindahan sejumlah kementerian yang sebelumnya berpusat di DKI Jakarta ke Kaimantan Timur ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong. Setidaknya terdapat enam kementerian dan lembaga yang harus bersiap dipindahkan dalam gelombang pertama.
Daftar Kementerian yang Duluan Pindah ke IKN
- Presiden dan Kementerian Sekretaris Negara
- Kementerian Dalam Negeri
- Kementerian Luar Negeri
- Kementerian Pertahanan
- Kantor Staf Presiden (KSP)
- Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab)
Meskipun telah menetapkan daftar kementerian yang duluan pindah ke IKN, namun pemerintah masih terus mengkajinya. Mengingat pemindahan ini harus melewati beberapa tahapan persetujuan dari pihak terkait.
Pemindahan kementerian dan lembaga tersebut dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Selain itu, belum diketahui secara pasti berapa jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang akan ditugaskan di IKN Nusantara. Hal ini dikarenakan proses pendataan masih dalam tahap kajian oleh pemerintah.
Skema Perpindahan ke IKN
Jokowi telah resmi meneken Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN). Adapun, dalam lampiran II UU tersebut, dikatakan bahwa relokasi penduduk akan dimulai dengan yang pertama TNI, Polri, dan BIN pada 2023 sebagai relokasi pelopor dan relokasi representasi badan eksekutif, yudikatif, legislatif, serta ASN akan dilakukan pada awal 2024.
Masih dalam lampiran II UU Nomor 3 Tahun 2022, menyebutkan pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke IKN dibagi menjadi lima klaster lembaga pemerintahan.
Baca Juga: Profil Bambang Susantono: Vice President Asian Development Bank Si Calon Kuat Kepala Otorita IKN
Klaster pertama terdiri dari Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Agung (MA), Komisi Yudisial (KY), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sementara itu, Presiden akan mengumumkan kepala otorita IKN pada pekan depan. Jokowi menyebutkan bahwa bakal calon ketua IKN Nusantara adalah sosok orang yang pandai dibidang arsitek dan paham hukum.
Itulah informasi mengenai daftar kementerian yang duluan pindah ke IKN. Semoga menambah wawasan anda! )
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Profil Bambang Susantono: Vice President Asian Development Bank Si Calon Kuat Kepala Otorita IKN
-
Menteri Basuki: Orang Kalimantan Jangan Hanya Senang Ditunjuk, Tapi Harus Siap Kerja Bangun IKN
-
5 Kandidat Kepala Otorita IKN, Siapa Sosok Idaman yang Bakal Ditunjuk Jokowi Jadi Pemimpin Nusantara?
-
Tak Cuma Pindahkan Kantor Pemerintahan, Jokowi: IKN Nusantara Kota Bagi Semua Masyarakat untuk Hidup Rukun
-
Soal Sosok Calon Kepala Otorita IKN, Ruhut: Feelingku Jokowi Bakal Tunjuk Ahok
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang