Suara.com - Perkembangan Ibu Kota Negara baru Nusantara semakin tampak. Belakangan, nama Bambang Susantono mengemuka sebagai salah satu kandidat kuat menjadi Kepala Otorita IKN, yang nantinya berperan setingkat menteri. Namun bagaimana dengan profil Bambang Susantono, calon kuat Kepala Otorita IKN ini?
Sebelum nama Bambang Susantono mengemuka, sebenarnya beberapa nama besar lain sempat diisukan jadi kandidat kuat. Misalnya saja, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kemudian Ridwan Kamil, dan beberapa nama lain. Namun belakangan nama beliaulah yang digadang sebagai calon terkuat. Mari kita simak profil Bambang Susantono.
Profil Bambang Susantono, Calon Kuat Kepala Otorita IKN
Lahir pada 4 November 1963, jejak kariernya di dunia pemerintahan sebenarnya tak bisa dikatakan baru. Paling tinggi, Bambang Susantono pernah memegang jabatan Wakil Menteri Perhubungan di periode 2010 - 2014 lalu.
Selain itu, Bambang Susantono pernah pula menjabat sesaat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan selama kekosongan kursi ini setelah Evert Ernest Mangindaan mengundurkan diri karena terpilih sebagai anggota DPR RI.
Pada bidang lain, jabatan sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pernah diembannya selama tiga tahun mulai dari 2007.
Dunia Akademik
Bambang Susantono tercatat sebagai salah satu alumni dari Fakultas Teknik Sipil ITB tahun 1987. Setelah lulus, Bambang Susantono memulai kariernya sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum.
Tak lama berselang sekolah program pascasarjana dilanjutkan, di Universitas California, Berkeley. Bambang Susantono tercatat lulus di tahun 1996, untuk gelar master di bidang tata kota dan wilayah.
Baca Juga: Menteri Basuki: Orang Kalimantan Jangan Hanya Senang Ditunjuk, Tapi Harus Siap Kerja Bangun IKN
Tak berhenti di situ saja, pada tahun 1998 Bambang Susantono berhasil meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di tempatnya mengenyam pendidikan pascasarjana. Gelar doktor diraih pada tahun 2000 di bidang perencanaan infrastruktur dari universitas tersebut.
Tak sampai disitu, Bambang Susantono juga ditunjuk sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) sejak 2015. Bambang menjalani tugasnya dalam urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan yang berkelanjutan.
Sejak tahun 2012 lalu, Bambang Susantono sebenarnya dipercaya sebagai Komisaris Utama PT. Garuda Indonesia. Tbk. Namun berdasarkan ucapan presiden Jokowi bahwa calon pemimpin IKN berasal dari kalangan non-partai, maka namanya kembali disebut dan jadi bahasan hangat.
Itu tadi, sedikit profil Bambang Susantono, calon kuat kepala otorita IKN yang banyak dikabarkan media. Semoga bisa jadi informasi yang berguna untuk Anda, dan selamat melanjutkan aktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
-
Rizal Ramli Bandingkan Cara Jokowi dan Soeharto Menunjuk Menteri, Ngabalin: Anda Sakit Hati Banget Kelihatannya
-
5 Kandidat Kepala Otorita IKN, Siapa Sosok Idaman yang Bakal Ditunjuk Jokowi Jadi Pemimpin Nusantara?
-
Tak Cuma Pindahkan Kantor Pemerintahan, Jokowi: IKN Nusantara Kota Bagi Semua Masyarakat untuk Hidup Rukun
-
Kepuasan Publik Tinggi Terhadap Jokowi, Jokpro Optimis Tiga Periode
-
Maju Jadi Saksi Meringankan karena Kawan Lama, Ketua Joman: Jika Munarman Teroris, Berpeluang Sakiti Presiden Jokowi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang