Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mendorong lahirnya talenta digital di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurutnya, Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang dapat memberikan fasilitasi ekosistem pembelajaran yang suportif, kurikulum ajar yang akomodatif, serta tenaga pengajar yang adaptif dan apresiatif.
"Semoga ke depan, fasilitas ini dapat memberi kebermanfaatan dalam menunjang gerak Unwira dalam mencetak lulusan terbaik, yang berkontribusi bagi nusa dan bangsa,” ujarnya, usai meresmikan Gedung St Arnoldus Janssen dan Aula St. Maria Immaculata di Kampus Unwira, Kota Kupang, NTT, Rabu (23/2/2022).
Menteri Johnny menilai, Indonesia perlu memastikan pertumbuhan yang inklusif dan memberdayakan. Apabila hal itu telah dilaksanakan, Menkominfo yakin, penguatan titik-titik tumbuh SDM dan talenta digital yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air, termasuk di NTT.
“Saya mengecek dan menemukan bahwa animo untuk mengambil bagian di dalam program digital skills di NTT masih kurang, walaupun hari ini saya mendengar, Unwira sudah mengambil bagian di dalamnya tetapi masih kurang. Karenanya, sebagai bagian dari ekosistem pengembangan SDM di NTT, Unwira diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang unggul dan berprestasi, mengedepankan kreativitas, integritas, kapasitas, dan kompetensi di era digital,” katanya.
Mengutip Laporan Future of Jobs dari World Economic Forum Tahun 2020, Menteri Johnny merinci 10 jenis pekerjaan yang saat ini paling diminati. Pekerjaan yang berkaitan dengan sektor digital itu antara lain, Data Analyst and Scientists, Big Data Specialists, AI and Machine Learning Specialists, Digital Marketing and Strategy Specialists, Renewable Energy Engineers, Process Automation Specialists; Internet of Things Specialists, Digital Transformation Specialists, Business Services and Administration Managers, dan Business Development Professionals.
Merujuk laporan itu, Menkominfo mendorong Unwira mengadopsi dan mengadaptasi ekosistem digital.
“Upaya transformatif tentu perlu didorong pula oleh kesiapan talenta digital sebagai agent of change dalam memanfaatkan berbagai inovasi-inovasi tersebut,” tandasnya.
Menurut Johnny, persinggungan multidisiplin dengan aspek teknologi kian terbuka, sehingga menjadi pilihan yang perlu diadopsi dan diadaptasi.
“Bukan saja untuk fakultas dan program studi yang bersentuhan langsung dengan TIK, melainkan terbuka untuk semua fakultas, dan jurusan. Tidak menutup kemungkinan juga bagi para sarjana untuk mengasah kompetensi teknologi yang unggul. Jadikan teknologi sebagai enabler dan pemicu lahirnya inovasi dalam apapun bidang yang saudara-saudari dalami,” pintanya.
Baca Juga: Kominfo Beberkan Tiga Perhatian dalam Pendekatan Keamanan Siber
Kampus Merdeka Belajar
Menkominfo menyatakan telah menyiapkan program yang bisa dimanfaatkan dosen dan mahasiswa Unwira untuk meningkatkan kecakapan digital. Menurutnya, Kementerian Kominfo menggunakan pendekatan komprehensif yang mencakup tiga tingkatan.
Di tingkat dasar, pengembangan literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi terus digencarkan, agar 12,5 juta rakyat Indonesia dapat terliterasi. Program yang masif ini dikerjakan secara kolaboratif bersama dengan 34 pemerintah provinsi dan 514 pemerintah kabupaten dan kota.
“Pelatihan digital skills ini diikuti puluhan juta, bahkan ratusan juta masyarakat. Kominfo melakukan literasi digital kepada 12,5 juta rakyat Indonesia tahun lalu. Tahun ini, ada 5,7 juta. Saya sedang berusaha minta supaya sama menjadi 12,5 juta, dengan harapan, di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo nantinya, 50 juta rakyat Indonesia sudah terliterasi,” jelas Menteri Johnny.
Selanjutnya di tingkat intermediate, Kementerian Kominfo memiliki program khusus bagi para milenial tamatan SMA dan sarjana baru melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS).
“Ada 200.000 pelatihan. Program ini gratis dibiayai negara. Saya berterima kasih, karena Unwira sudah melihatnya, me-recall jumlahnya 600.000 per tahun untuk intermediate digital skills. Dalam 15 tahun, jumlahnya 9 juta keahlian-keahlian spesifik,” ungkap Menkominfo.
Berita Terkait
-
Kominfo Mulai Bagi Set Top Box Gratis untuk Masyarakat Miskin Mulai 15 Maret
-
Kominfo, Siberkreasi dan Spotify Undang Generasi Muda Tingkatkan Kemampuan Podcasters
-
Kominfo Siap Blokir Konten Promosi Investasi Ilegal di Media Sosial
-
Kominfo Klaim Sudah Rampungkan Desain Infrastruktur Sistem Komunikasi IKN
-
Kominfo: Beli Set Top Box Bersertifikat untuk Nonton TV Digital
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram