Suara.com - Pandemi Covid-19 varian Omicron belum berakhir. Gejala varian Omicron tidak boleh diabaikan, karena Omicron sudah masuk kategori Variant of Concern (VOC) di banyak negara. Makanya pengetahuan tentang gejala omicron dan cara mengatasinya perlu diketahui.
Artikel ini akan membahas tentang gejala omicron dan cara mengatasinya. Simak penjelasan berikut hingga selesai.
Mayoritas penderita Omicron akan mengalami gejala batuk, mudah lelah, dan pilek atau hidung tersumbat. Fakta ini diketahui berdasarkan laporan mingguan Morbidity and Mortality Weekly Report Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Bagaimana Cara Mengenali Gejala Omicron?
Kepala Asosiasi Medis Afrika Selatan, dokter Angelique Coetzee, menyebutkan bahwa gejala Omicron sangat berbeda dari varian Delta. Disebutkan bahwa gejala Omicron sangat mirip dengan gejala pilek atau flu biasa.
Ciri-ciri gejala Omicron ini biasanya pasien akan sakit kepala, merasa nyeri tubuh, serta tenggorokan gatal. Gejala Omicron yang jauh lebih ringan dari gejala varian Delta yang lebih kompleks ini memang membuat was-was.
Gejala varian Delta jelas berbeda, seperti kehilangan indera penciuman, indera perasa, demam yang sangat tinggi, serta gangguan pencernaan dalam beberapa hari. Berbeda dengan Omicron. Lantaran gejala ringan tersebut, Omicron sering menyelinap dan menginfeksi tubuh seseorang tanpa disadari.
Gejalanya ini pun kerap diabaikan oleh kebanyakan orang. Setidaknya, hingga saat ini CDC mengatakan bahwa gejala umum varian Omicron yang terdeteksi sejauh ini antara lain adalah sebagai berikut:
- Batuk kering dan tenggorokan gatal (89%)
- Letih (65%)
- Hidung tersumbat (59%)
- Demam (38%)
- Mual (22%)
- Nafas pendek atau kesulitan bernapas (16%)
- Diare (11%)
Tidak hanya itu saja, mengalami infeksi mata juga menjadi gejala Omicron yang harus Anda waspadai. Misalnya, mata merah dan mata gatal, walaupun menurut American Academy of Ophthalmology, gejala ini juga sangat jarang terjadi.
Baca Juga: Gejala Covid-19 Varian Omicron Disebut Lebih Ringan, Tapi Kenapa Masih Ada yang Sakit Parah?
Selain itu, perlu juga diwaspadai jika Anda mengalami ruam dan gatal-gatal pada kulit, khususnya di kaki, jari, mulut, hingga lidah. Meskipun belum bisa dipastikan 100%, namun ruam pada kulit juga bisa menjadi tanda reaksi sistem imun terhadap infeksi virus.
Gejala Omicron memang terbilang ringan. Namun angka penularan yang tinggi memicu kekhawatiran para ahli. Oleh karena itu, para ahli tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid-19.
Bagaimana Cara Mengatasi Gejala Omicron?
Melansir dari laman MedicalNewsToday, jika mengalami gejala ringan maka Anda cukup melakukan pengobatan Omicron tersebut di rumah sehingga tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Dr. David M. Cutle seperti dikutip dari MedicalNewsToday menyebutkan bahwa tidak ada obat rumahan non-resep khusus untuk mencegah atau mengobati Omicron.
Obat yang terbaik adalah obat serupa dengan yang mungkin Anda gunakan untuk mengobati gejala flu ringan atau pilek. Jadi, pengobatan yang direkomendasikan akan diarahkan pada gejalanya. Namun secara umum pengobatan Omicron di rumah dapat dilakukan dengan cara istirahat.
Selanjutnya, tetap jaga kondisi tubuh dan jangan sampai dehidrasi. Pastikan Anda minum air putih 6 sampai 8 gelas satu hari dan mengonsumsi makanan yang bergizi baik. Untuk obat-obatan, Anda bisa mengonsumsi asetaminofen atau ibuprofen untuk meredakan sakit kepala, nyeri tubuh, atau demam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Masih Diperiksa Intensif Polisi Bareng Beby Prisillia, Onad Sudah Ditetapkan Tersangka?
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya