Suara.com - Narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan panen 40 ton jagung hibrida hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.
"Panen yang kami lakukan hari ini setelah melalui tahapan penanaman serta pemeliharaan dan perawatan tanaman bulan Oktober 2021 tahun lalu," kata Kepala Lapas Klas IIB Atambua, Edwar Hadi melalui jaringan telpon kepada Antara, Jumat (25/2/2022).
Ia menjelaskan panen ini bukan yang pertama kali karena sebelumnya warga binaan di Lapas Atambua sukses melaksanakan program pemerintah melalui program ketahanan pangan yaitu panen raya jagung hibrida pada 2020.
Saat ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Atambua kembali melaksanakan panen raya program ketahanan pangan untuk periode tanam 2021.
Ia menjelaskan pengembangan jagung wilayah khusus pada sarana asimilasi edukasi/SAE Lapas Atambua yang dikelola pada lahan seluas delapan hektare itu dikelola oleh 20 orang WBP sebagai tenaga kerja.
Menurut Edwar, kegiatan ini sejalan dengan program Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yakni memberikan bekal kepada WBP agar sekembalinya mereka ke masyarakat dapat menjadi anggota masyarakat yang baik dan bertanggungjawab.
Ia menambahkan bahwa kesuksesan dan keberhasilan dalam program kerja sama itu tentunya sangat bermanfaat bagi warga binaan karena mendapatkan pengetahuan dan menjadi bekal ketika nantinya bebas.
Selain itu, petugas permasyarakatan dapat meningkatkan kreativitas dalam mengolah hasil panen dan instansi mampu melaksanakan optimalisasi lahan produktif, sehingga negara dapat meningkatkan pendapatan dalam bentuk PNBP.
Dalam hal pembudidayaan jagung, para WBP ini didampingi langsung oleh Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Zakarias Sake dan Koordinator Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan Atambua Selatan, Jorge Monteiro.
Baca Juga: Lapas Kendari Bantah Ada Narapidana Kendalikan Peredaran Narkoba
Panen raya dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Kanwil Kemenkumham NTT, Idham, yang hadir mewakili Kepala Kantor wilayah Kemenkumham NTT, didampingi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Edwar Hadi, beserta Koordinator PPL Kecamatan Atambua Selatan, Jorge Monteiro.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara