Suara.com - Politisi PSI Guntur Romli membela Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal masalah gonggongan anjing. Ia juga mengecam video Sugi Nur Raharja atau Gus Nur yang dinilai merupakan bentuk pelecehan azan.
Melalui akun Twitternya, Guntur Romli membagikan cuplikan video Gus Nur yang berdurasi 51 detik. Ia mengecam tindakan Gus Nur dalam video itu yang dianggap telah mempertontonkan pelecehan terhadap azan.
Awalnya, Guntur Romli membela Menag, dengan menyebut Menteri Yaqut Cholil Qoumas tidak sedang membandingkan azan dengan gonggongan anjing.
"Saya mengecam pelecehan Sugi Nur ini! Menteri Agama tidak sedang membandingkan azan dengan gonggongan anjing," cuit Guntur sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Jumat (25/2/2022).
Sebaliknya, pernyataan Gus Nur dalam akun YouTube-nya justru dianggap menjadi contoh pelecehan azan. Guntur pun menyebut contoh pelecehan itu bisa dilihat menit ke-12 video tersebut.
"Malah contoh yang ente pertontonkan ini merupakan bentuk pelecehan terhadp azan! Versi lengkap cek menit 12:00," imbuh Guntur sambil membagikan link video Gus Nur.
Dalam video, Gus Nur mengkritik keras pernyataan Menag yang dinilai telah menistakan azan. Ia menyebut tidak mungkin satu kompleks dipenuhi dengan musholla, sehingga membuat suara azan terdengar begitu kencang.
"Melecehkan azan lagi, menistakan azan lagi ini kalau gini namanya. Ya opo, lagian mana ada tetangga kanan kiri depan belakang, musholla, musholla, mushollla," kata Gus Nur.
Tak sampai di situ, Gus Nur juga mengumandangkan azan dalam video itu. Aksi Gus Nur itulah yang dikecam oleh Guntur Romli.
Pasalnya, Gus Nur mengumandangkan azan sambil menirukan suara gonggongan anjing. Awalnya ia menyuarakan azan, lalu mendadak menggantinya dengan suara menyerupai gonggongan anjing, dan kembali lagi melakukan azan.
Guntur Romli sontak menganggap tindakan Gus Nur itu sebagai bentuk pelecehan azan. Cuitannya yang mengkritik Gus Nur itu juga langsung mendapatkan atensi warganet.
Hingga berita ini dipublikasikan, kritikannya itu sedikitnya telah mendapatkan 160 retweet dan 300 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan mendukung pernyataan Guntur Rombli. Sebagian besar warganet sepakat jika aksi Gus Nur dalam video itu telah melecehkan azan.
"Nah kalau yang ini jelas menistakan agama, azan langsung dicampur adukan dengan gonggongan anjing. Harus dikandangin ini orang," komentar warganet.
"Nah loh, semoga pas malaikat lewat langsung dicatat. Tunggu tanggal mainnya mas Nur Sugi. Allah SWT mboten sare. Apa lagi pas 'Ashaduallah ilahaillallah', ya Allah gusti, mugi-mugi di ngapunten," tulis warganet
Tag
Berita Terkait
-
Tokoh Masyarakat Riau Azlaini Agus Laporkan Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Polda Riau Soal Polemik Pengeras Suara Masjid
-
Deretan Kontroversi Menag Gus Yaqut: Doa Semua Agama hingga Bandingkan Suara Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing
-
Tuan Guru Bajang Ikut Menanggapi Soal Aturan Pengeras Suara di Masjid oleh Kemenag, Ini Katanya
-
Minta Jokowi Ganti Menteri Agama, Mustofa Nahrawardaya Partai Ummat: Apa Nggak Ada yang Lebih Baik dari Pak Yaqut?
-
Tuntut Menag Yaqut Mundur
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir